Sekjen Akui Salah Ketik

Sekjen Akui Salah Ketik
Sekjen Akui Salah Ketik
POLEMIK soal undangan kongres tahunan PSSI di Bali 21-23 Januari mendatang terjawab sudah. Sekjen PSSI Nugraha Besoes mengakui jika sudah terjadi salah ketik dalam surat undangan yang dikirimkan ke peserta kongres.

Dalam surat yang diedarkan per 17 Desember 2010 lalu, PSSI menuliskan bahwa jumlah peserta kongres terdiri dari pengurus PSSI, Pengprov PSSI se-Indonesia, peserta kompetisi Indonesia Super League (ISL),  16 klub teratas diambil dari peringkat akhir hasil kompetisi PSSI 2008-2009, 14 klub teratas diambil dari peringkat akhir kompetsi PSSI 2008-2009, 12 klub teratas diambil dari peringkat akhir hasil kompetisi PSSI 2008-2009, dan 10 klub teratas diambil dari peringkat akhir hasil kompetisi PSSI 2008-2009. Masing-masing pengprov dan klub anggota PSSI diwakili satu peserta.

Nah, surat tersebut terlihat sangat janggal. Sebab, tahun kompetisi yang dituliskan adalah 2008-2009 atau sudah dua musim kompetisi lalu. Tahun kompetisi itulah yang akhirinya menyulut perselisihan di daerah.

Ketika dikonfirmasi mengenai hal itu usai menyaksikan final Divisi II di Stadion Lebak Bulus, Jakarta, kemarin sore, awalnya Nugraha terlihat tidak percaya jika sudah terjadi salah ketik. Tapi setelah koran ini menunjukkan copy surat undangan yang disebar, Nugraha baru sadar telah terjadi salah ketik.

POLEMIK soal undangan kongres tahunan PSSI di Bali 21-23 Januari mendatang terjawab sudah. Sekjen PSSI Nugraha Besoes mengakui jika sudah terjadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News