Sekjen Akui Salah Ketik
Rabu, 19 Januari 2011 – 08:07 WIB
POLEMIK soal undangan kongres tahunan PSSI di Bali 21-23 Januari mendatang terjawab sudah. Sekjen PSSI Nugraha Besoes mengakui jika sudah terjadi salah ketik dalam surat undangan yang dikirimkan ke peserta kongres. Ketika dikonfirmasi mengenai hal itu usai menyaksikan final Divisi II di Stadion Lebak Bulus, Jakarta, kemarin sore, awalnya Nugraha terlihat tidak percaya jika sudah terjadi salah ketik. Tapi setelah koran ini menunjukkan copy surat undangan yang disebar, Nugraha baru sadar telah terjadi salah ketik.
Dalam surat yang diedarkan per 17 Desember 2010 lalu, PSSI menuliskan bahwa jumlah peserta kongres terdiri dari pengurus PSSI, Pengprov PSSI se-Indonesia, peserta kompetisi Indonesia Super League (ISL), 16 klub teratas diambil dari peringkat akhir hasil kompetisi PSSI 2008-2009, 14 klub teratas diambil dari peringkat akhir kompetsi PSSI 2008-2009, 12 klub teratas diambil dari peringkat akhir hasil kompetisi PSSI 2008-2009, dan 10 klub teratas diambil dari peringkat akhir hasil kompetisi PSSI 2008-2009. Masing-masing pengprov dan klub anggota PSSI diwakili satu peserta.
Nah, surat tersebut terlihat sangat janggal. Sebab, tahun kompetisi yang dituliskan adalah 2008-2009 atau sudah dua musim kompetisi lalu. Tahun kompetisi itulah yang akhirinya menyulut perselisihan di daerah.
Baca Juga:
POLEMIK soal undangan kongres tahunan PSSI di Bali 21-23 Januari mendatang terjawab sudah. Sekjen PSSI Nugraha Besoes mengakui jika sudah terjadi
BERITA TERKAIT
- Liverpool jadi Tim Pertama Tembus 16 Besar Liga Champions
- Port FC vs Persib Bandung: Gustavo Franca Bicara Pemain ke-12
- ACL 2: Persib Bandung Merajut Asa di Markas Thai Port FC
- Real Madrid Tembus 16 Besar Liga Champions? Ini Kata Ancelotti
- Liverpool Vs Real Madrid: Malam yang Suram buat Petahana
- Tekad Pecco Bagnaia Untuk MotoGP 2025