Sekjen Barmuda: Membangun Optimisme Pemuda Kaltim Menyambut Perpindahan IKN
Oleh: Abdul Muis
Senin, 13 Februari 2023 – 10:55 WIB
jpnn.com - Wacana relokasi Ibu Kota Negara (IKN) Indonesia dimulai sejak pemerintahan Soekarno.
Wacana tersebut akhirnya mampu direalisasikan oleh Pemerintahan Jokowi.
Jokowi beralasan relokasi IKN menjadi mendesak dilakukan dikarenakan pentingnya pemerataan ekonomi di luar jawa dan semakin padatnya penduduk Jakarta.
Sebab, 58 persen produk domestik bruto (PDB) atau sederhananya perputaran uang ada di pulau Jawa.
Padahal, berbicara Indonesia bukan hanya pulau Jawa. Masih ada 17 ribu pulau lain yang berpenghuni manusia.
Di sisi lain, karena tidak meratanya populasi penduduk Indonesia.
Pemindahan IKN bukan hal baru dan pertama yang dilakukan oleh Indonesia.
Beberapa negara di dunia juga pernah melakukan relokasi ibu kota negara.
Relokasi ibu kota negara ke Kaltim tentu harus di-support oleh semua kalangan, termasuk pentingnya peran pemuda
BERITA TERKAIT
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo
- Jawab Tudingan, Dolfie PDIP Bilang Aturan PPN 12% Diinisiasi Pemerintahan era Jokowi
- Segini Jumlah Nilai Investor di IKN, Angkanya Mencapai Triliun
- Prabowo Bakal Berkantor dan Kerja di IKN pada 2028
- Sebegini Nilai Terbaru Investasi di IKN, Bikin Kaget
- Perdana di Era Prabowo, Pameran Lukisan Tunggal Seniman Kawakan Ini Diberedel