Sekjen BSDMI Mengaku Tak Tahu Apa-apa
Istana Masih Tunggu Adanya Korban yang Melapor
Minggu, 10 Juli 2011 – 22:40 WIB

Sekjen BSDMI Mengaku Tak Tahu Apa-apa
JAKARTA - Rekam jejak Irwanur Latubual di Jakarta, sama kaburnya dengan informasi mengenai Badan Sumber Daya Manusia Indonesia Pemerhati Pengembangan Ekonomi Daerah (BSDMI P2ED) yang disebut-sebut didirikan dan dikepalainya. Yang jelas, pihak Istana Negara sendiri secara resmi telah membantah adanya nama Irwanur Latubual sebagai salah seorang staf ahli Presiden.
Bahkan BSDMI P2ED yang disebut bakal jadi kementerian pun, sudah disebut fiktif oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Kapuspen Kemendagri Reydonnyzar Moenek pun meminta seluruh kepala daerah agar segera memberikan laporan, karena dipastikan aktivitas lembaga ini sudah menyebar ke berbagai daerah di Indonesia.
Baca Juga:
Berdasarkan keterangan sumber JPNN yang menjadi salah satu korban, disebutkan jika BSDMI berkantor pusat di Jalan Tugu Proklamasi dan Sekretariat Negara, Jakarta. Saat dilakukan pengecekan, tidak ada nama Jalan Tugu Proklamasi. Yang ada hanya Tugu Proklamasi di Jalan Pengangsaan. Sementara di Sekretariat Negara, sudah langsung dibantah juru bicara kepresidenan Julian Aldrin Pasha. "Tidak ada badan itu di lingkungan Istana Kepresidenan," tegasnya.
JPNN pun coba menghubungi sosok yang disebut sebagai Kepala Kanwil BSDMI Riau bernama Heri Susanto. Namun nyatanya, Heri pun mengaku tidak tahu apapun tentang siapa sebenarnya Irwanur, serta hanya bisa menyerankan untuk menghubungi Syafudin yang menjabat sebagai Sekjen BSDMI (Pusat) di Jakarta.
JAKARTA - Rekam jejak Irwanur Latubual di Jakarta, sama kaburnya dengan informasi mengenai Badan Sumber Daya Manusia Indonesia Pemerhati Pengembangan
BERITA TERKAIT
- KKP Gerak Cepat Tangani Paus Terdampar di NTT
- Prediksi Cuaca BMKG, Jakarta Diguyur Hujan Rabu Siang dan Sore
- Pejabat BKN: Sangat Mudah jika Ingin Memberhentikan PPPK
- Hari Kedua Tes PPPK Tahap 2, Jangan Sepelekan Peringatan Profesor Hukum
- BAZNAS dan Ulama Palestina Perkuat Kerja Sama untuk Palestina
- InJourney Hadirkan Tarian Nusantara di TMII, Diikuti 500 Anak Dari Sabang Sampai Merauke