Sekjen BSDMI Mengaku Tak Tahu Apa-apa
Istana Masih Tunggu Adanya Korban yang Melapor
Minggu, 10 Juli 2011 – 22:40 WIB
Sementara itu, salah seorang korban yang tak mau disebutkan namanya, kepada JPNN mengatakan bahwa seharusnya pihak Istana Kepresidenan tidak hanya sekadar mengimbau, tetapi bersikap tegas dengan menangkap Irwanur. Karena menurutnya, tidak mungkin mereka (korban) harus membuat laporan, lantaran jika benar kasus ini adalah penipuan, mereka justru harus menanggung malu yang luar biasa.
"Semua tetangga, keluarga, istri, suami... semua sudah tahu kami ini akan diangkat jadi PNS. Sudah mengeluarkan uang banyak. Kalau sampai kami harus melapor dan diliput media untuk mengungkap siapa Irwanur ini, pasti sangat malu sekali," ujar sang narasumber.
"Apalagi saat memberikan uang, tidak pakai kwitansi, karena kami sudah percaya pada BSDMI ini. Paling (kini) cuma bisa pasrah menunggu kepedulian Presiden pada nasib kami," tambah sosok yang mengaku sudah mengeluarkan uang puluhan juta rupiah kepada Irwanur saat berada di Pekanbaru pekan lalu itu. (afz/jpnn)
JAKARTA - Rekam jejak Irwanur Latubual di Jakarta, sama kaburnya dengan informasi mengenai Badan Sumber Daya Manusia Indonesia Pemerhati Pengembangan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pertamina Patra Niaga Lanjutkan Program Tukar Minyak Jelantah dapat Insentif Saldo & Poin
- Komnas HAM Diminta Selidiki Dugaan Pelanggaran Oknum Nakal yang Menahan WN India
- Meutya Hafid ungkap Alasan Tunjuk Raline Shah jadi Staf Khusus Menkomdigi
- Sahroni Minta Polisi Selesaikan Kasus Anak Nikita Mirzani yang Berlarut-Larut
- Rudi Valinka alias Kurawa Dilantik Jadi Stafsus Komdigi, Meutya Hafid Bilang Begini
- Lestari Moerdijat Sebut Peran Pendidikan Tinggi Penting dalam Pemenuhan Kualitas SDM