Sekjen dan Mantan Deputi KPK Melanggar Kode Etik
Rabu, 05 Oktober 2011 – 17:17 WIB
JAKARTA - Komite Etik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan bahwa mantan Deputi Penindakan KPK, Ade Raharja dan Sekjen KPK Bambang Sapto Pratomo Sunu telah melanggar kode etik pegawai KPK. Sedangkan juru bicara KPK, Johan Budi, dinyatakan bersih dari dugaan pelanggaran kode etik maupun hukum pidana.
Anggota Komite Etik KPK, Marjono, menyatakan bahwa Komite Etik telah memeriksa empat pegawai KPK sebagai terperiksa terkait tudingan M Nazaruddin. Empat pegawai KPK itu adalah Ade, Bambang, Johan dan penyidik KPK, Roni Samtana.
Baca Juga:
"Saudara Ade Raharja, oleh Komite Etik dianggap telah melakukan kesalahan pelanggaran ringan atas kode etik pegawai KPK. Putusan ini diambil dengan dua perbedaaan pendapat yang menganggap untuk terperiksa (Ade) sebenarnya yang dilakukannya itu masih dapat diterima," sebut Marjono saat mengumumkan hasil penelusuran Komite Etik.
Demikian pula terhadap Bambang Sapto Pratomo Sunu, yang dinyatakan melangar kode etik. Dari tujuh anggota Komite Etik, tiga di antaranya berpendapat bahwa Bambang masih bisa ditolelir.
JAKARTA - Komite Etik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan bahwa mantan Deputi Penindakan KPK, Ade Raharja dan Sekjen KPK Bambang
BERITA TERKAIT
- Menbud Fadli Zon Meresmikan Museum Kepurbakalaan Banten Lama, Simpan Ribuan Artefak
- Peringati Bulan K3 Nasional 2025: BKI Gelar Acara Donor Darah, Webinar Inspiratif Hingga Lomba
- Pendaftaran PPPK Tahap 2, Honorer Bisa Memanfaatkan Ini!
- Prabowo Akan Resmikan Proyek Listrik di 18 Provinsi, Berikut Daftarnya
- Cuaca Hari Ini, BMKG Prakirakan Hujan Ringan Terjadi di Kota-Kota Besar
- Info Penting dari AKBP Efos untuk Honorer Lulus PPPK 2024