Sekjen Deplu: Warga Sulut Secepatnya Pulang
Senin, 13 Juli 2009 – 13:43 WIB
JAKARTA - Keluarga korban yang diisolasi oleh Pemerintah Korea Selatan (Korsel) karena diduga terkena virus flu babi, diminta untuk tidak khawatir. Dalam waktu dekat, pemerintah Indonesia dan Korsel akan memulangkan puluhan warga Sulawesi Utara (Sulut) yang kebetulan tengah menjadi peserta lomba paduan suara di "negeri ginseng" tersebut.
"Tidak usah khawatir. Dubes Indonesia di Korsel sudah melakukan koordinasi dengan pemerintah setempat untuk melakukan deteksi terhadap warga Sulut yang diduga terkena wabah virus flu babi tersebut," kata Sekjen Departemen Luar Negeri (Deplu), Imron Cotan, yang dihubungi via telepon, Senin (13/7).
Baca Juga:
Permintaan deteksi awal ini, lanjut Imron, adalah untuk memastikan apakah memang ada warga Sulut yang terjangkit virus tersebut atau tidak. Kalau terbukti ada, pemerintah Indonesia telah meminta pihak rumah sakit di Korsel untuk melakukan perawatan medis hingga sembuh, serta kemudian dipulangkan ke Indonesia. "Kalau ternyata tidak ada yang terkena virus tersebut, pemerintah secepatnya memulangkan ke Indonesia," ucapnya.
Pemerintah pun, menurut Imron lagi, sudah berkoordinasi dengan maskapai penerbangan Garuda Indonesia untuk memulangkan warga Sulut tersebut ke Indonesia. "Intinya, pemerintah sudah melakukan upaya untuk memulangkan warga Sulut ke Indonesia. Di sisi lain, kita harus tetap mengikuti prosedur di Korsel, karena pemerintahnya sangat berhati-hati dengan setiap warga asing yang datang ke negara itu," terangnya pula. (esy/JPNN)
JAKARTA - Keluarga korban yang diisolasi oleh Pemerintah Korea Selatan (Korsel) karena diduga terkena virus flu babi, diminta untuk tidak khawatir.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Tolak PPPK, Ribuan Honorer Satpol PP Desak Prabowo Turun Tangan
- GMNI Tangerang Desak Pemkab Tangerang Segera Bongkar Pagar Bambu di Pantura
- Senator asal NTB Minta Himbara Fleksibel & Permudah Masyarakat dalam Pengajuan Kredit Perbankan
- KPK Sita 3 Unit Bangunan & Tanah Senilai Rp 8,1 Miliar terkait Kasus Dana Hibah Jatim
- Wamentrans Viva Yoga Dorong Dokter Hewan Terlibat di Program Makan Bergizi Gratis
- Tak Hadiri Penetapan KPU, Gubernur-Wagub Kalsel Terpilih Sampaikan Permohonan Maaf