Sekjen DPR: Besar gimana? Nggak ah

jpnn.com - JAKARTA - Sekretaris Jenderal DPR Winantuningtyastiti menyatakan tunjangan jabatan anggota DPR sudah lama tidak naik. Itulah salah satu alasannya mengajukan kenaikan ke Menteri Keuangan.
Ini disampaikan Win -sapaan akrabnya- menanggapi polemik kenaikan tunjangan jabatan anggota DPR yang tengah disorot publik karena dilakukan ketika rakyat dilanda kesulitan ekonomi.
"Tunjangan listrik, ini untuk rumah jabatan lho. Itu kan sejak 2003 tidak naik. TDL (Tarif Daftar Listrik) sudah naik, inflasi. Kemudian tunjangan telpon, sama sudah lama gak naik. Padahal tugasnya dengan penekanan fungsi representasi," kata Win di gedungDPR Jakarta, Kamis (17/9).
Kenaikan tunjangan jabatan DPR ini sudah diusulkan dalam RAPBN 2016 dan disetujui oleh Menteri Keuangan. Namun, kenaikan ini mendapat penolakan termasuk dari para anggota DPR karena mereka merasa waktunya tidak tepat.
Win menambahkan kenaikan tunjangan yang diusulkan tidak besar sehingga Menkeu menganggap usulan kenaikan tersebut wajar.
"Besar gimana? Nggak ah. Kalau ditanya mengapa disetujui kemenkeu, ya tanya kemenkeu. Tapi mereka menganggap wajar (kenaikannya)," pungkas Win.(fat/jpnn)
JAKARTA - Sekretaris Jenderal DPR Winantuningtyastiti menyatakan tunjangan jabatan anggota DPR sudah lama tidak naik. Itulah salah satu alasannya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ramadan 2025, Sahabat Yatim Luncurkan Program untuk Bahagiakan Anak Yatim
- Legislator PDIP Minta Danantara Tak Kena Intervensi Politik, Biar Tidak Seperti 1MDB
- Polri Buka Seleksi Bintara, Kombes Sugandi: Gratis, Tidak Dipungut Biaya
- Ema Sumarna Dipindahkan ke Rutan Kebonwaru Selama Jalani Proses Sidang
- Rosan Roeslani Ditunjuk Jadi Kepala Danantara, Sebegini Harta Kekayaannya
- Peradi: Advokat Harus Diawasi Ketat Untuk Hindari Aksi Naik Meja di Persidangan