Sekjen FUI: Mudah-mudahan Istana Buka Pintu
jpnn.com, JAKARTA - Forum Umat Islam (FUI) memastikan Aksi 313 pada Jumat besok, akan dimulai selepas salat Jumat di Masjid Istiqlal.
Ini disampaikan Sekretaris Jenderal FUI KH Muhammad Al Khaththath dalam konferensi pers, di Masjid Baiturrahman Saharjo, Jakarta Selatan, yang menjadi markas mereka, Kamis (30/3).
"InsyaAllah aksi itu akan dimulai dengan salat Jumat di Istiqlal dan berakhir di depan Istana Negara," ujar dia didampingi Ketua Komisi Fatwa MUI Malang KH Luthfi Basyari Ali, Wakorlap Aksi Irwansyah, dan Effendi selaku relawan Gubernur Muslim untuk Jakarta (GMK).
Rute aksi yang dilalui adalah long march dari Istiqlal menuju Istana Merdeka melewati Jalan Medan Merdeka Timur, Jalan Medan Merdeka Selatan depan Balai Kota, Bunderan Patung Kuda, lalu belok kanan ke depan Istana.
"Mudah-mudahan Istana bisa buka pintunya untuk beri kesempatan delegasi peserta aksi berdialog dengan Bapak Presiden Joko Widodo," harap Al Khaththath.
Tujuannya bertemu dan berdialog dengan mantan Gubernur DKI Jakarta itu tidak lain menyampaikan tuntutan ummat Islam, agar segera memberhentikan sementara Basuki T Purnama (Ahok) karena berstatus terdakwa penistaan agama Islam sebagaimana, diatur UU Pemda.
"Presiden berkewajiban menjalankan UU, seorang terdakwa harus diberhentikan dari jabatan. Sudah ada preseden yaitu Ratu Atut, langsung dicopot dari jabatan gubernur Banten begitu jadi terdakwa. Itu tuntutan kami," tegasnya.(fat/jpnn)
Forum Umat Islam (FUI) memastikan Aksi 313 pada Jumat besok, akan dimulai selepas salat Jumat di Masjid Istiqlal.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Terowongan Silaturahim Diresmikan, Simbol Toleransi Umat Beragama
- Presiden Prabowo Bakal Meresmikan Terowongan Istiqlal-Katedral
- Menag Sebut Masjid Negara Bakal Dibangun di IKN, Bagaimana Nasib Istiqlal?
- Dipanggil Prabowo, Imam Besar Masjid Istiqlal Calon Menteri Agama?
- Imam Besar Masjid Nabawi Syekh Ahmad bin Ali Al-Hudhaify Tiba di Indonesia
- Kunjungi Masjid Istiqlal Jakarta, Paus Fransiskus: Masa-Masa Gelap Kita Lawan dengan Persaudaraan