Sekjen Gempar Indonesia Kritik Mendag Lutfi soal Minyak Goreng
jpnn.com, JAKARTA - Sekjen DPP Generasi Muda Pembaharu (Gempar) Indonesia Petrus Sihombing melayangkan kritik kepada pemerintah, dalam hal ini Kementerian Perdagangan (Kemendag).
Kritik disampaikan terkait kelangkaan minyak goreng di pasar-pasar tanah air, yang sudah terjadi hampir dua bulan ini.
Petrus mengatakan Kemendag hanya melakukan penanganan di atas kertas. Hal itu, kata dia, jelas tidak applicable dan menuntaskan masalah.
Petrus pun ragu Kemendag bisa menjawab kegelisahan dan keresahan masyarakat atas kelangkaan minyak goreng.
"Jangankan solusi, penyebab mengapa langka saja Kemendag tidak punya jawaban yang pasti. Kemarin katanya karena kebijakan DMO dan DPO, ternyata dibantah oleh pelaku usaha dengan data-datanya," kata Petrus dalam keterangan kepada wartawan di Jakarta, Selasa (22/2).
Petrus mengatakan Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Luthfi sebagai pembantu Presiden Joko Widodo seharusnya mencontoh atasannya dalam menyelesaikan persoalan.
Presiden Jokowi, kata Petrus, sering kali mencontohkan bagaimana menyelesaikan persoalan dengan turun langsung ke lapangan.
"Khas Pak Jokowi turun langsung. Mendag seharusnya begitu (meniru Presiden Jokowi). Mendag tidak boleh hanya di menara gading saja," ujar Petrus.
Sekjen Gempar Indonesia Petrus Sihombing melayangkan kritik kepada pemerintah, dalam hal ini Kemendag terkait kelangkaan minyak goreng.
- Jokowi Tanggapi Survei Litbang Kompas Pilgub Jateng yang Tempatkan Andika Unggul
- Diundang Respati-Astrid ke Angkringan, Jokowi: tetapi yang Bayarin, Saya
- Setelah Bertemu Prabowo, Jokowi Ngobrol Rahasia dengan Paslon di Pilwakot Solo Ini
- Bertemu Prabowo dan Jokowi, Ahmad Luthfi Ungkap Pesan yang Disampaikan
- Aksi 411 di Kawasan Patung Kuda, Lihat Massanya
- FPI Gelar Aksi 411 Tuntut Adili Jokowi dan Pemilik Fufufafa, Begini Penampakannya