Sekjen Gerindra: Loyalitas Santri kepada Kiai Patut Dicontoh
Gerindra juga ingin belajar bagaimana kepentingan dan kemaslahatan bangsa adalah segalanya, sepertinya yang sudah dicontohkan para kiai.
“Agar perjuangan kami tidak melenceng dari tujuan, dan kami tidak salah dalam memahami aspirasi dan keinginan rakyat," ujar Muzani.
Menurutnya, dari fatwa jihad sebagai dawuh Kiai Hasyim, kemudian diikuti oleh para kiai dalam resolusi jihad, dan diteruskan oleh para santri dalam bentuk tindakan pada 10 November 1945, itulah yang menyelamatkan NKRI dari agresi militer Inggris dan Belanda.
Menurut Muzani, tugas santri kini belum selesai.
Mereka harus mengisi Republik Indonesia yang sudah berusia 76 tahun ini dengan inovasi dan kreasi di tengah persaingan global yang makin ketat.
Namun, Muzani optimistis santri bisa dan mampu menghadapi hal itu, meskipun persaingan teknologi dan arus global begitu ketat.
Muzani berharap negara memberi keberpihakan kepada hasil inovasi dan kreasi anak negeri termasuk santri.
Merespons hal ini, pimpinan Ponpes Zainul Hasan KH Hasan Mutawakkil mengatakan bahwa dirinya merasa optimistis karena Indonesia memiliki sumber daya manusia yang begitu tangguh.
Sekjen Gerindra Ahmad Muzani menyatakan semangat dan loyalitas santri kepada kiai patut dicontoh dalam berjuang. Gerindra ingin belajar dari loyalitas santri kepada kiai dalam melakukan perjuangan.
- Majelis Masyayikh Pengin Memastikan Pesantren Tak Hanya Bertahan, tetapi Berkontribusi
- Carok di Sampang Dipicu Masalah 2 Kiai, Begini Ceritanya
- Majelis Masyayikh Berkomitmen Memperkuat Peran Pesantren
- BMH Yogyakarta Salurkan Kasur Baru untuk Santri di Pesantren Tahfidz Cahaya Al-Qur'an
- Daarut Tarmizi Rayakan Khatam Al-Qur’an 30 Juz dan Sertifikasi Guru Tahfizh
- Santri Diajak Proaktif Melawan Judi Online Lewat Kampanye di Digital