Sekjen Gerindra Usul Ekspor Pasir Laut Ditunda, Arief Poyuono: Tidak Elok

Sekjen Gerindra Usul Ekspor Pasir Laut Ditunda, Arief Poyuono: Tidak Elok
Ketua Umum FSP BUMN Bersatu Arief Poyuono. Foto: Dokumen JPNN.com

Arief menilai keputusan membuka keran ekspor pasir laut sudah sejalan dengan PP, serta telah menjadi kebijakan pemerintahan Presiden Jokowi.

"Seharusnya dulu pas PP Nomor 26 Tahun 2023 dikeluarkan, sekjen Gerindra melakukan penolakan PP yang membuka keran ekspor pasir laut tersebut," tutur Arief.

Mantan waketum Partai Gerindra itu menilai tidak elok elite partai yang ada di koalisi pemerintahan Presiden Jokowi, justru tidak mendukung kebijakan pemerintah.

"Catat ya, keputusan izin ekspor itu merupakan kebijakan pemerintah. Sementara Gerindra termasuk bagian dari pemerintah. Jadi, tidak elok untuk meminta menunda izin ekspor pasir laut," ujar Arief.

Dia juga menyampaikan bahwa regulasi ini berlaku di era Presiden Jokowi yang sebentar lagi bakal berakhir. Kalaupun ada ketidaksetujuan dari Gerindra, sebaiknya dilakukan pada periode mendatang.

"Silahkan nanti di era Presiden terpilih Prabowo Subianto mau diteruskan atau dicabut. Begitu saja kok repot," sebutnya.

Arief menambahkan jangan sampai peraturan pemerintah yang sudah dikeluarkan dan mau dijalankan harus ditolak bahkan ditunda pelaksanaannya.

"Tentu ini berdampak negatif pada investor dan dunia usaha nantinya," kata Arief Poyuono.

Ketum FSP BUMN Bersatu Arief Poyuono menyentil Sekjen Gerindra Ahmad Muzani yang usul kebijakan ekspor pasir laut oleh rezim Jokowi ditunda secepatnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News