Sekjen Golkar Yakin Bakal Ada Pemain Baru di Pemilihan Ketum
jpnn.com - Sekretaris Jenderal Partai Golkar Lodewijk Paulus mengatakan siapa pun bisa maju menjadi calon ketua umum partai berlambang pohon beringin itu. Karena itu, Lodewijk tidak mempermasalahkan kalau Bambang Soesatyo alias Bamsoet hendak maju menjadi caketum Partai Golkar.
"Saya pikir itu hak beliau ya untuk masuk karena ini cerita politik ya. Ya kami siap saja ya," kata Lodewijk di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (5/11).
Menurut dia, dalam munas nanti akan dibentuk panitia penyelenggara, dan menyiapkan petunjuk-petunjuk teknis terkait pemilihan ketum.
Dia menambahkan sebenarnya persoalan pemilihan caketum di munas itu gampang, karena terkait bagaimana proses memengaruhi 514 pimpinan DPD kabupaten/kota, 34 DPD provinsi dan sekitar 10 ormas-ormas yang ada di Partai Golkar.
"Siapa yang tentunya mampu memengaruhi, menarik ke pihaknya, pastilah diyakini dia menang," ujarnya.
Terkait klaim Bamsoet sudah didukung sejumlah DPD, Lodewijk enggan mengomentarinya. Menurutnya, sementara ini tentulah hal tersebut tidak bisa diketahui, karena pendaftaran saja belum dibuka. "Apakah Pak Bambang ikut atau tidak, kita tunggu nanti," ungkapnya.
Lodewijk memprediksi akan ada kemungkinan calon lain selain Bamsoet dan Airlangga yang maju menjadi caketum Partai Golkar nanti. "Pasti ada, karena ada Pak Indra Bambang Utoyo, Pak Ridwan Hisjham dan sebagainya. Kami belum tahu, berapa orang yang pengin maju. Tunggu saja saat sudah terbentuk panitia," kata dia. (boy/jpnn)
Sekretaris Jenderal Partai Golkar Lodewijk Paulus mengatakan siapa pun bisa maju menjadi calon ketua umum partai berlambang pohon beringin itu.
Redaktur & Reporter : Boy
- Hasil Munas XI Golkar Digugat ke Pengadilan, Adies Kadir: Kami Hadapi Saja!
- Jokowi Memuji Golkar Tbk, Bahlil: Bajunya Sudah Kuning
- Jokowi di Munas Golkar: Pohon Beringin Bawaannya Sejuk
- Jokowi Pakai Kemeja Kuning ke Munas Golkar, Bahlil: Saya Pikir Kader Baru
- Jokowi Pakai Kemeja Kuning ke Munas Golkar, Cek Siapa saja yang Hadir
- Bahlil Jawab Isu Jokowi Bakal jadi Ketua Dewan Pembina Golkar: Enggak Ada