Sekjen Hezbollah Hassan Nasrallah Dirawat Intensif, Kena Flu atau Strok?
jpnn.com, BEIRUT - Sekretaris Jenderal Hezbollah atau Hisbullah Hassan Nasrallah dikabarkan menjalani perawatan intensif karena serangan strok.
Kabar itu beredar setelah tokoh politik dan paramiliter beraliran Syiah yang berbasis di Lebanon tersebut membatalkan rencananya menyampaikan khotbah Jumat pada pekan lalu.
Namun, media yang terafiliasi Hisbullah menyebut Nasrallah jatuh sakit karena flu sehingga tidak bisa berbicara seperti biasa.
Menurut jurnalis Arab Saudi Hussein al-Gawi, pernyataan Hisbullah soal Nasrallah cuma sakit karena flu itu kontradiktif. Menurut Hussein, saat ini Nasrallah dirawat di Great Prophet Hospital, Beirut, karena serangan strok kedua.
Nasrallah dijadwalkan menghadiri peringatan kematian komandan Pasukan Quds Qassem Soleimani pada Selasa besok (3/1).
Soleimani yang juga tokoh Garda Pengawal Revolusi Islam Iran meninggal dunia pada 3 Januari 2020 di Baghdad, Irak, karena serangan bom dari drone milik Amerika Serikat.
Keponakan Nasrallah, Riza Safi al-Din, menikah dengan Zeinab Soleimani yang juga putri Qassem Soleimani.
Ayah Riza, Hashim Safi al-Din, merupakan sepupu Hassan Nasrallah. Hashim juga mengepalai Dewan Eksekutif Hezbollah dan diyakini akan menjadi pengganti Nasrallah pada masa mendatang.
Sekjen Hisbullah Hassan Nasrallah dikabarkan terkena strok setelah membatalkan rencananya menyampaikan khotbah Jumat pada pekan lalu.
- Drone dari Lebanon Menghantam Kediaman PM Israel Benjamin Netanyahu
- Israel Serang Pasukan Perdamaian di Lebanon, Sukamta DPR: DK PBB Harus Beri Sanksi Keras
- Menlu Retno Tegaskan RI tak Gentar Hadapi Teror Israel di Markas UNIFIL Lebanon
- Amerika Berjanji Tidak Akan Biarkan Israel Jadikan Lebanon seperti Gaza
- Israel Kerahkan Divisi 91 Galilee untuk Serbu Lebanon dari Darat
- Militer Israel Dipermalukan Hizbullah 2 Kali dalam Sehari, Kocar Kacir