Sekjen Kemenag Bantah Kewalahan Urus Aset
Rabu, 22 Februari 2012 – 15:18 WIB
JAKARTA - Sekretaris Jenderal Kementerian Agama (Kemenag), Bahrul Hayat membantah anggapan pihaknya kewalahan mengurusi aset-aset Kemenag, terlebih banyak aset Kemenag yang dalam sengketa.
"Tidak benar jika kami dinilai kewalahan. Kita menggandeng Kejagung bukan karena kewalahan menghadapi kasus-kasus perdata ini," tegas Bahrul di Gedung Kemenag, Jakarta, Rabu (22/2).
Baca Juga:
Dijelaskan, dalam hal ini Kemenag menggandeng Kejagung karena peran dari Kejagung itu sendiri pendamping hukum negara, meskipun Kemenag memiliki biro hukum sendiri. "Nah, itu dengan kerjasama ini diharapkan akan lebih baik. Pendapat hukum juga bisa diberikan, pendampingan hukum juga bisa dilakukan. Jadi itu bukan kewalahan," tukasnya.
Disinggung mengenai target pembebasan lahan tahun ini, Bahrul enggan untuk membicarakan hal ini. Akan tetapi, pihaknya akan terus berupaya untuk menyelamatkan seluruh aset-aset milik Kemenag yang jumlahnya cukup banyak dan bernilai besar.
JAKARTA - Sekretaris Jenderal Kementerian Agama (Kemenag), Bahrul Hayat membantah anggapan pihaknya kewalahan mengurusi aset-aset Kemenag, terlebih
BERITA TERKAIT
- Ratusan Penasihat Hukum Perusahaan Berkumpul di In-House Counsel Summit
- Bahlil Ungkap Alasan Luhut Masuk Dalam Pemerintahan ke Pemerintahan Prabowo-Gibran
- Pakar Soroti Ekonomi Bangka Belitung yang Anjlok, Singgung Kasus Korupsi Timah
- Veronica Tan Minta Kaum Perempuan Lebih Pintar dan Mandiri
- Akademisi Papua Apresiasi Pengungkapan Kasus Korupsi PON XX
- Diikuti Ratusan Pemain, KBP Open Golf Tournament 2024 Kumpulkan Dana Charity Rp 214 Juta