Sekjen Kemendes Ajak Gali Kosmopolitanisme Perkuat Pemerintahan
jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Sekjen Kemendes PDTT) Anwar Sanusi mengajak untuk menggali kembali konsep kosmopolitanisme.
Hal tersebut disampaikannya saat bedah buku Governansi Nusantara; Jejak Kosmopolitanisme dalam Sejarah Kepemerintahan di Indonesia yang diselenggarakan Center for Indonesian Policy Analysis, pada Jumat (17/7).
Menurut Anwar, konsep kosmopolitanisme berupaya memperkuat landasan, pengembangan strategi dan tata kelola pemerintahan di masa yang akan datang.
Konsep kosmopolitanisme mengajak seluruh manusia berpegang pada nilai-nilai kemanusiaan yang bersifat universal.
"Nilai dasar tersebut harus dapat ditemukan pada tataran etika, moral, politik dan filsafat yang menjadi dasar praktik-praktik kehidupan manusia," ujarnya
Anwar juga menjelaskan bahwa buku Governansi Nusantara; Jejak Kosmopolitanisme dalam Sejarah Kepemerintahan di Indonesia, ditulis dari keprihatinannya dalam melihat refrensi sejarah yang cukup terbatas.
Ia mengatakan, perjalanan sejarah tata kelola bangsa Indonesia menjadi tiga masa, yang pertama pada Masa Kerajaan Majapahit, lalu Masa Kolonialisme, kemudian Masa Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Bahwa kita memiliki sejarah. Indonesia bukanlah sesuatu yang tiba-tiba, tapi ada rangkaian sejarah yang cukup panjang. Sebagai sebuah Negara iya, bahwa Indonesia ini ada sejak 17 Agustus 1945, tetapi sebagai sebuah bangsa, kita ini ada dalam waktu yang sudah sangat panjang,” ungkapnya.
Sekjen Kemendes PDTT Anwar Sanusi mengatakan bahwa konsep kosmopolitanisme memperkuat landasan, pengembangan strategi dan tata kelola pemerintahan.
- Mendes Yandri Dorong Kolaborasi Pemda dan Pemdes untuk Kemajuan Desa Mandiri
- Gali Potensi Lokal, Mendes PDT Yandri Susanto Keliling Desa di Banten
- Program TEKAD Kemendes PDTT Mendongkrak Status Desa di Indonesia Timur
- Kemendesa PDTT Menggelar FGD untuk Mengakselerasi Pencapaian Desa Mandiri
- Pertamina Hadirkan Inovasi DEB dalam Acara Gelar Teknologi Tepat Guna Nusantara di Lombok
- Kembangkan Ekonomi Wilayah Transmigrasi, Pertamina Dapat Apresiasi dari Kemendes PDTT