Sekjen Kemenkes: Lansia dan Jemaah Haji Target Percepatan Vaksinasi Covid-19

jpnn.com, JAKARTA - Vaksinasi COVID-19 untuk lansia, calon jemaah haji usia lanjut, serta jaringan pengurus masjid dilaksanakan di Masjid Al Falah Mempawah, Kalimantan Barat, Jumat (9/4).
Pelaksanaan vaksinasi tersebut menargetkan 30 ribu lansia bisa menerima vaksin.
“Saya berharap Kalimantan Barat ini berawal dari Masjid Al-Falah sudah memulai melaksanakan vaksinasi kepada Lansia karena biar bagaimanapun sekarang yang kami harapkan betul-betul yang dijaga itu adalah orang-orang tua kita,” kata Sekretaris Jenderal Kemenkes Oscar Primadi, dikutip dari keterangan resmi yang diterima pada Sabtu (10/4).
Dia juga mengungkapkan berdasarkan data statistik, jumlah kasus maupun angka kematian akibat COVID-19 mayoritas terjadi pada lansia, sehingga Kemenkes mempercepat vaksinasi terhadap mereka.
Oscar juga menyampaikan bahwa Kemenkes tidak hanya fokus pada vaksin terhadap lansia, tetapi juga menargetkan jemaah haji yang akan berangkat pada Juni dapat selesai bulan depan.
"Paling tidak diperkirakan Mei tahun ini selesai divaksinasi COVID-19," tutur dia.
Pemerintah kini tengah mengatur perjalanan di beberapa daerah di dalam negeri maupun ke luar negeri karena di sejumlah negara terdapat banyak faktor risiko tertularnya virus SARS-CoV-2 dan mutasi virus baru. (mcr9/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Vaksinasi COVID-19 untuk lansia, calon jemaah haji usia Lansia, serta jaringan pengurus masjid dilaksanakan di Masjid Al Falah Mempawah, Kalimantan Barat
Redaktur & Reporter : Dea Hardianingsih
- Oneject Indonesia Luncurkan Mesin Hemodialisa & Kantong Cuci Darah, Menkes Bilang Begini
- BPKH Limited Perkenalkan Bumbu Khas Indonesia untuk Katering Jemaah Haji di Arab Saudi
- Kemenpora Ajak Anak Muda Lebih Peduli Kesehatan, Wujudkan Indonesia Bugar
- Aturan Baru, Barang Kiriman Jemaah Haji Maksimal Nilainya Rp 24,5 Juta Bebas Bea Masuk
- BPKH Temui Pengurus PBNU, Minta Dukungan Terkait Revisi UU Pengelolaan Keuangan Haji
- Dana Haji Tumbuh Positif, Pengeloaan BPKH Capai Rp 171 Triliun