Sekjen Kemnaker Anwar Sanusi Ungkap 4 Strategi Tingkatkan Mutu Pelatihan Vokasi
jpnn.com, SEMARANG - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) terus berkomitmen meningkatkan kualitas pelatihan vokasi dalam rangka mencetak tenaga kerja yang kompeten dan siap bersaing di pasar kerja.
Sekretaris Jenderal Kemnaker Anwar Sanusi mengungkapkan peningkatan mutu pelatihan vokasi difokuskan pada empat strategi utama yang melibatkan kerja sama dengan industri serta penyempurnaan kurikulum.
Hal itu disampaikan Sekjen Kemnaker Anwar Sanusi dalam acara Ministerial Lecture di Universitas Diponegoro, Semarang pada Jumat (4/10).
Dia mengungkapkan ke-4 strategi dalam upaya meningkatkan mutu pelatihan vokasi.
Pertama, Kemnaker menerapkan link and match dengan pasar kerja yang melibatkan industri dalam penyusunan standar kompetensi program dan kurikulum pelatihan.
“Keterlibatan industri dalam menyusun standar dan kurikulum pelatihan sangat penting agar pelatihan vokasi dapat menjawab kebutuhan nyata di lapangan,” ujar Sekjen Anwar.
Kedua, melakukan penyempurnaan komposisi skill dalam kurikulum, seperti technical skills, soft skills, dan digital skills.
Melalui langkah tersebut, Kemnaker ingin agar lulusan pelatihan vokasi tidak hanya menguasai keterampilan teknis, tetapi juga mampu beradaptasi dengan tuntutan digitalisasi serta memiliki kemampuan interpersonal yang baik.
Ini 4 strategi dalam upaya meningkatkan mutu pelatihan vokasi yang disampaikan Sekjen Kemnaker Anwar Sanusi di acara Ministerial Lecture di Undip Semarang
- Wamenaker Immanuel Ebenezer Ingin Negara Selalu Hadir Memajukan Industri Musik
- Ahmad Luthfi Tegaskan Komitmen Lindungi Hak Pekerja di Jawa Tengah
- Mentorbox.id: Solusi Pelatihan Kompetensi untuk Tenaga Kerja dan Wirausaha
- Dorong Laju Investasi di Ngawi, Bea Cukai Menerbitkan Izin Fasilitas Kawasan Berikat
- Menaker Ajak Dunia Usaha Terus Perkuat Kerja Sama, Ini Tujuannya
- Tanggapi Polemik Rancangan Permenkes Kemasan Seragam, DPR: Lindungi Tenaga Kerja dan Petani Tembakau