Sekjen Kemnaker Berharap BUMN Beri Contoh Penerapan Hubungan Industrial yang Harmonis

jpnn.com, BANDUNG - Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan (Sekjen Kemnaker) Anwar Sanusi mengajak perusahaan BUMN untuk senantiasa melakukan transformasi di bidang ketenagakerjaan.
Sekjen Anwar mengatakan transformasi diperlukan guna menjaga hubungan industrial yang harmonis.
Sebab, BUMN merupakan perusahaan yang menjadi acuan bagi kondisi hubungan industrial di Indonesia.
"Perusahaan BUMN memegang peranan utama sebagai contoh pelaksanaan hubungan industrial yang harmonis, dinamis, dan berkeadilan," kata Sekjen Anwar saat membuka Dialog Hubungan Kerja pada Perusahaan BUMN Sektor Ketenagalistrikan dan Sektor Energi Perminyakan di Bandung, Senin (20/11).
Dia juga menyampaikan pemerintah mempunyai kewajiban untuk menjaga kondisi hubungan industrial yang kondusif guna menjaga stabilitas dan peningkatan pertumbuhan ekonomi dalam negeri.
"Karena pada dasarnya hubungan industrial yang kondusif sangat penting sebagai awal keberhasilan suatu perusahaan, termasuk Perusahaan BUMN dan juga pertumbuhan ekonomi negara," tegasnya.
Lebih jauh dia mengatakan BUMN memiliki peran yang sangat vital bagi perekonomian nasional.
Salah satu peran tersebut adalah sebagai penyedia lapangan kerja.
Begini harapan Sekjen Kemnaker Anwar Sanusi saat membuka Dialog Hubungan Kerja pada Perusahaan BUMN di Bandung
- TASPEN Rayakan 62 Tahun Penuh Kepedulian, Beri Bantuan Kursi Roda ke Peserta Pensiun
- Keren! Rumah Tamadun Ubah Limbah Jadi Lapangan Kerja Bagi Perempuan dan Warga Binaan
- Perjalanan Gemilang 62 Tahun TASPEN: Ini Sederet Inovasi dan Transformasi Layanan
- Kehadiran Rumah Layak Huni di Karawang Jadi Bukti Kepedulian Peruri
- Program Si Iklas Besutan Sandiaga Uno Hadirkan Pelatihan Kedua, Diikuti 50 Peserta
- Menhut: MoU dengan Kemnaker untuk Perluas Lapangan Kerja-Pemberdayaan Petani Hutan