Sekjen Kemnaker Dorong Informasi Pasar Kerja Beri Dampak Besar Bagi Sektor UMKM
jpnn.com, PADANG - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) terus mengoptimalkan layanan pada sistem informasi pasar kerja yang terintegrasi dengan data terkait kondisi industri, salah satunya pada sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
Informasi yang terintegrasi ini akan menghasilkan data yang dapat membantu penyiapan tenaga kerja yang siap diserap pelaku industri.
“Melalui sistem informasi pasar kerja nasional ini, kami optimistis ke depan dapat memiliki forecasting demand tenaga kerja yang tepat, sehingga dapat mempersiapkan supply tenaga kerja lebih dini,” ujar Sekjen Kemnaker Anwar Sanusi.
Hal itu disampaikan Sekjen Anwar Sanusi saat menutup acara konsolidasi informasi job matching pasar kerja serta workshop pemanfaatan informasi demand kebutuhan pasar kerja bagi UMKM di Sumatera Barat, Jumat (1/7).
Sekjen Anwar menjelaskan di dalam situasi pandemi hingga saat ini, sektor ekonomi yang masih bisa 'survive' atau bertahan adalah sektor informal yakni industri UMKM.
Menurutnya, meskipun industri UMKM merupakan unit usaha yang kecil, jika dikelola dengan baik akan menjadi penopang untuk pertumbuhan ekonomi nasional.
Dia menyebitkan pertumbuhan ekonomi sangat dipengaruhi oleh produksi.
Aktivitas produksi bisa dilihat sejauh mana suatu negara memilki kualitas SDM yang unggul, dan mampu menghasilkan nilai-nilai produktivitas yang tinggi.
Sekjen Kemnaker Anwar Sanusi mendorong informasi pasar kerja beri dampak besar bagi sektor UMKM
- UMKM Binaan Bea Cukai Pontianak Sukses Ekspor 4,8 Ton Produk Rumah Tangga ke Malaysia
- In-town Data Center Dongkrak Ekonomi Digital Indonesia
- Dian Pustika: Arinal Berkomitmen Mendukung Sektor UMKM dan Ekonomi Rakyat
- Donald Trump jadi Presiden AS Alamat Bahaya Buat Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
- Bea Cukai Pontianak Lepas Ekspor Perdana Produk Rumah Tangga Buatan UMKM ke Malaysia
- GAPMMI Dukung Kemudahan Regulasi untuk Majukan Industri Makanan dan Minuman