Sekjen Kemnaker Dorong Informasi Pasar Kerja Beri Dampak Besar Bagi Sektor UMKM
jpnn.com, PADANG - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) terus mengoptimalkan layanan pada sistem informasi pasar kerja yang terintegrasi dengan data terkait kondisi industri, salah satunya pada sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
Informasi yang terintegrasi ini akan menghasilkan data yang dapat membantu penyiapan tenaga kerja yang siap diserap pelaku industri.
“Melalui sistem informasi pasar kerja nasional ini, kami optimistis ke depan dapat memiliki forecasting demand tenaga kerja yang tepat, sehingga dapat mempersiapkan supply tenaga kerja lebih dini,” ujar Sekjen Kemnaker Anwar Sanusi.
Hal itu disampaikan Sekjen Anwar Sanusi saat menutup acara konsolidasi informasi job matching pasar kerja serta workshop pemanfaatan informasi demand kebutuhan pasar kerja bagi UMKM di Sumatera Barat, Jumat (1/7).
Sekjen Anwar menjelaskan di dalam situasi pandemi hingga saat ini, sektor ekonomi yang masih bisa 'survive' atau bertahan adalah sektor informal yakni industri UMKM.
Menurutnya, meskipun industri UMKM merupakan unit usaha yang kecil, jika dikelola dengan baik akan menjadi penopang untuk pertumbuhan ekonomi nasional.
Dia menyebitkan pertumbuhan ekonomi sangat dipengaruhi oleh produksi.
Aktivitas produksi bisa dilihat sejauh mana suatu negara memilki kualitas SDM yang unggul, dan mampu menghasilkan nilai-nilai produktivitas yang tinggi.
Sekjen Kemnaker Anwar Sanusi mendorong informasi pasar kerja beri dampak besar bagi sektor UMKM
- Layanan CRM OCA Bantu UMKM Lebih Dekat dengan Pelanggan
- Kabar Baik, Target KUR 2025 Naik jadi Rp 300 Triliun
- Banggar DPR RI Minta Pemerintah Menyiapkan 9 Langkah Setelah PPN 12 Persen Berlaku
- Bea Cukai Melepas Ekspor 13 Ribu Ekor Belut Sawah Hidup Asal Banjarmasin ke Tiongkok
- Ribuan Pencari Kerja Antusias Padati Naker Expo 2024 di Makassar
- Bea Cukai Berikan Izin Fasilitas Kawasan Berikat untuk Perusahaan Ini