Sekjen Kemnaker: Instruktur BLK Komunitas Aktor Utama dalam Mewujudkan SDM Berkompeten

jpnn.com, SURABAYA - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menggelar rapat kerja nasional (Rakernas) instruktur Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas di Surabaya, Jawa Timur, Senin (14/8).
Sekretaris Jenderal Kemnaker Anwar Sanusi mengatakan peranan instruktur di lembaga pelatihan kerja harus diperkuat lantaran memiliki korelasi dengan pembangunan sumber daya manusia (SDM) dan sebagai pintu masuk mewujudkan SDM Indonesia yang berkompeten.
"Instruktur juga merupakan aktor utama dalam pelatihan kerja yang berfungsi sebagai fasilitator dalam meningkatkan pengetahuan, keterampilan, perubahan sikap, dan perilaku (etos kerja) dari tenaga kerja, " kata Sekjen Anwar Sanusi.
Dia mengungkapkan banyak hal perlu dipersiapkan untuk menyiapkan tenaga kerja kompeten.
Selain menyiapkan standar kompetensi yang menjadi acuan dalam proses pelatihan, lembaga pelatihan kredibel, training material berkualitas, tak kalah penting adalah instruktur qualified dalam mentransfer skill, knowledge, dan attitude kepada peserta pelatihan.
"Semuanya ini merupakan runtutan satu kesatuan dalam proses untuk membangun SDM yang berkualitas yang mampu bersaing dalam dunia kerja," ujar Sekjen Anwar.
Sekjen Anwar berpesan kepada para instruktur agar selalu siap menghadapi segala perubahan-perubahan yang terjadi dengan meningkatkan kompetensi yang dimiliki.
Dia menyakini para instruktur yang mengikuti rakernas siap menghadapi perubahan dan mampu memberikan kontribusi kepada bangsa Indonesia.
Sekjen Kemnaker Anwar Sanusi mendorong agar peranan instruktur BLK Komunitas harus diperkuat
- Rumah BUMN SIG di Rembang: 495 UMKM Naik Kelas & Serap 1.869 Tenaga Kerja
- Dukung Industri Garmen, Bea Cukai Beri Izin Fasilitas Kawasan Berikat ke Perusahaan Ini
- Menhut: MoU dengan Kemnaker untuk Perluas Lapangan Kerja-Pemberdayaan Petani Hutan
- Grab Indonesia Klarifikasi soal Pemberian BHR Rp 50 Ribu ke Mitra Pengemudi
- Seluruh Perjalanan Kereta Cepat Whoosh Kini Dioperasikan Sepenuhnya oleh SDM Indonesia
- Kemnaker Evaluasi Aplikator Transportasi Daring Soal Laporan Pemberian BHR Rp 50 Ribu