Sekjen Kemnaker: Isu K3 Sangat Penting Guna Hadapi Tantangan Baru Sektor Ketenagakerjaan

Anggota G20 yang hadir secara langsung atau tatap muka, yaitu Indonesia (Presidensi), Australia, Kanada, Uni Eropa, Perancis, Jerman, Jepang, Republik Korea, Arab Saudi, Turki, Inggris, Amerika Serikat, Argentina, India, dan Afrika Selatan.
Anggota G20 yang mengikuti secara virtual adalah Brazil, RRT, Rusia, Italia, dan Meksiko.
Selain itu, EWG II juga diikuti negara-negara pengamat dan undangan, organisasi internasional, seperti ILO, IsDB, World Bank, ADB, OECD, dan G20 OSH Net.
Pertemuan kedua EWG G20 juga dihadiri engagement gruop, seperti C20, L20, Y20, dan B20, baik secara langsung maupun virtual.
Sekjen Anwar menambahkan para peserta memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan EWG di Yogyakarta, terutama terkait keramahan Indonesia sebagai tuan rumah.
"Kami mengisi dengan diskusi produktif dan mereka saling menjaga, saling toleransi, terhadap usulan-usulan yang disampaikan," pungkas Sekjen Anwar. (mrk/jpnn)
Pertemuan kedua EWG G20 di Yogyakarta memasuki hari terakhir pada Kamis (12/5). Sejumlah hal dibahas
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi
- Grab Indonesia Klarifikasi soal Pemberian BHR Rp 50 Ribu ke Mitra Pengemudi
- Kemnaker Evaluasi Aplikator Transportasi Daring Soal Laporan Pemberian BHR Rp 50 Ribu
- Kemnaker dan Kemendikdasmen Teken MoU Sinkronisasi Pendidikan dan Ketenagakerjaan
- Hadir di Indonesia, Adecco Siap Bawa Standar Global untuk Ketenagakerjaan
- Kemnaker Terus Mempercepat Klaim JHT dan JKP bagi Eks Pekerja Sritex Group
- Lantik Pejabat Tinggi Madya, Menaker Yassierli Berpesan Begini