Sekjen Kemnaker Ungkap Pentingnya Keahlian untuk Hadapi Beratnya Persaingan Global

jpnn.com, KOTA BEKASI - Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan (Sekjen Kemnaker) Anwar Sanusi menyampaikan sejumlah pesan saat membuka pelatihan berbasis kompetensi (PBK) Angkatan I 2023 di Balai Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Bekasi, Senin (6/2).
Dia meminta peserta PBK memanfaatkan kesempatan pelatihan ini dengan sebaik-baiknya dan berusaha semaksimal mungkin saat uji kompetensi.
"Jangan cepat puas dengan kompetensi yang didapatkan dari program pelatihan," pesan Sekjen Anwar Sanusi.
Peserta PBK juga diminta untuk merawat dan mengembangkan terus kompetensi yang dimiliki.
"Ini adalah jendela peluang untuk memperbaiki kehidupan sosial dan ekonomi dan masa depan Anda," ujarnya.
Sekjen Anwar Sanusi mengungkapkan setiap tahun Indonesia menghasilkan angkatan kerja dari lulusan SMA/SMK atau lembaga pendidikan tinggi, program diploma, politeknik maupun universitas yang jumlahnya mencapai 3 juta orang setiap tahun.
Padahal kapasitas atau kemampuan untuk menampung angkatan kerja dengan pasar kerja belum seimbang.
"Kalau pun berimbang, pasti ada persoalan terutama kesesuaian kompetensi, keterampilan antara calon pekerja dengan tuntutan pekerjaan," ungkapnya.
Sekjen Kemnaker Anwar Sanusi mengingatkan kepada peserta PBK tentang pentingnya keahlian guna memenangkan persaingan di pasar kerja global
- Serikat Karyawan Garuda Indonesia Desak Transparansi Manajemen
- Wakili Indonesia, William Yani Angkat Isu Keadilan Tenaga Kerja di Forum Regional
- Kemnaker dan Kemendikdasmen Teken MoU Sinkronisasi Pendidikan dan Ketenagakerjaan
- Hadir di Indonesia, Adecco Siap Bawa Standar Global untuk Ketenagakerjaan
- Presiden Prabowo Minta Deregulasi Genjot Daya Saing dan Investasi Industri Padat Karya
- Kemnaker Terus Mempercepat Klaim JHT dan JKP bagi Eks Pekerja Sritex Group