Sekjen Kemnaker Ungkap Pentingnya Keahlian untuk Hadapi Beratnya Persaingan Global

Karena itu, lanjut Sekjen Anwar, menghadapi bonus demografi mendatang diperlukan memberikan keahlian dan keterampilan kepada tenaga kerja usia produktif yang memiliki energi besar agar mampu menghadapi tantangan dan kompetisi di pasar kerja.
"Kalau tidak dibekali keahlian dan keterampilan yang cukup untuk berkompetisi, Anda kehilangan kesempatan untuk memenangkan pertarungan di pasar kerja," tegasnya.
Anwar Sanusi menambahkan persaingan saat ini bukan hanya menghadapi tenaga kerja Indonesia, melainkan juga dengan tenaga kerja di luar negeri.
Untuk memenangkan persaingan tersebut, perlu membekali keahlian dan keterampilan yang cukup kepada tenaga kerja usia produktif agar mampu memenangkan persaingan global di pasar kerja.
Menurut Sekjen Anwar, Indonesia mungkin menutup pintu untuk tidak menerima tenaga kerja dari luar negeri.
Sebab, di saat bersamaan, tenaga kerja Indonesia juga akan membanjiri pasar-pasar tenaga kerja di luar negeri.
"Hanya orang mampu dengan bekal cukup kompetisi dan memiliki keterampilan khusus yang akan memenangkan persaingan tersebut," pungkas Sekjen Anwar Sanusi. (mrk/jpnn)
Sekjen Kemnaker Anwar Sanusi mengingatkan kepada peserta PBK tentang pentingnya keahlian guna memenangkan persaingan di pasar kerja global
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi
- Serikat Karyawan Garuda Indonesia Desak Transparansi Manajemen
- Wakili Indonesia, William Yani Angkat Isu Keadilan Tenaga Kerja di Forum Regional
- Kemnaker dan Kemendikdasmen Teken MoU Sinkronisasi Pendidikan dan Ketenagakerjaan
- Hadir di Indonesia, Adecco Siap Bawa Standar Global untuk Ketenagakerjaan
- Presiden Prabowo Minta Deregulasi Genjot Daya Saing dan Investasi Industri Padat Karya
- Kemnaker Terus Mempercepat Klaim JHT dan JKP bagi Eks Pekerja Sritex Group