Sekjen Liga Muslim Dunia Ajak Umat Islam dan Yahudi Bekerja Sama, Ini Pesannya
jpnn.com, MAKKAH - Salah satu ulama terkemuka Syekh Muhammad bin Abdulkarim al-Issa menyerukan kepada umat Islam dan Yahudi bekerja sama dalam memerangi antisemitisme.
Sekretaris jenderal Liga Muslim Dunia atau Rabithah Alam Islami itu menegaskan, umat Islam dan Yahudi perlu membangun kembali ikatan dan jembatan dialog.
“Kami di Liga Muslim Dunia bangga harus bahu-membahu dengan saudara dan saudari Yahudi untuk membangun pemahaman, rasa hormat, cinta dan harmoni antaragama,” ujar al-Issa di Makkah, Selasa (9/6) dalam konferensi video yang digelar Combat Anti-Semitism Movement dan American Sephardi Federation.
Syeikh al-Issa menambahkan, selama berabad-abad Yahudi dan Muslim hidup bersama. Namun, beberapa dekade terakhir ini kedua belah pihak justru berseberangan.
Oleh karena itu al-Issa menegaskan, dirinya akan berikhtiar demi membangun jembatan dialog antara Muslim dengan Yahudi. “Kita harus membangun kembali jembatan dialog dan ikatan kemitraan di antara kominitas kita. Sejak mengambil alih Liga Muslim Dunia, sudah menjadi misi saya untuk memerangi kekuatan kebencian dan kekerasan” tegasnya.
Pada awal tahun ini al-Issa mengunjungi situs bekas kamp konsentrasi bagi warga Yahudi di Auschwitz dan Birkenau, Polandia. Ulama Arab Saudi itu mewanti-wanti agar kekerasan seperti yang dialami warga Yahudi pada Perang Dunia II tak boleh berulang ataupun menimpa umat agama lain.
“Horor terbesar dalam sejarah, Holocaust tak boleh diulang,” tegasnya.(jpost/jpnn)
Sekjen Liga Muslim Dunia Syekh Mohammed al-Issa menyatakan bahwa umat Islam dan Yahudi bisa hidup berdampingan selama berabad-abad.
Redaktur & Reporter : Antoni
- Beginilah Cara Iran Merekrut Warga Israel Jadi Mata-Matanya
- Hmmm... Puluhan Warga Yahudi Israel Mau Jadi Mata-Mata Iran
- Dunia Hari Ini: Mobil Dibakar Dalam Serangan Antisemitisme di Australia
- Bangsa Keturah
- Ketika Yahudi Australia Berubah Pikiran soal Israel, Simak Ceritanya
- Terungkap, Israel Berencana Jadikan Gaza Utara Wilayah Yahudi