Sekjen MPR Bacakan Tiga Poin Rekomendasi
Konferensi Nasional Etika Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
jpnn.com, JAKARTA - Konferensi Etika Kehidupan Berbangsa dan Bernegara diselenggarakan oleh MPR di Gedung Nusantara IV, Komplek Gedung MPR/DPR/DPD, Jakarta, Rabu (31/5).
Konferensi menghadirkan sejumlah pembicara, antara lain Prof. Din Syamsuddin, Prof Dr. Kaelan, Prof. Bagir Manan, Prof. Sudjito, Abdullah Hemahua, dan Syarifuddin Sudin.
Sekretaris Jenderal MPR Ma’ruf Cahyono menyampaikan rekomendasi hasil Konferensi yang diselenggakaran untuk memperingati Hari Lahir Pancasila itu.
Ma’ruf Cahyono mengatakan Etika kehidupan berbangsa merupakan rumusan yang bersumber dari ajaran agama, khususnya yang bersifat universal, dan nilai-nilai luhur budaya bangsa yang tercermin dalam Pancasila sebagai acuan dasar dalam berpikir, bersikap, dan bertingkah laku dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Lebih khusus, etika adalah ilmu tentang apa yang baik dan apa yang buruk, dan juga tentang hak dan kewajiban moral (akhlak).
“Mencermati berbagai kondisi masa lalu, masa kini, dan tantangan masa depan, tatanan berbangsa dan bernegara kita membutuhkan pokok-pokok etika kehidupan berbangsa yang mengacu kepada cita-cita persatuan dan kesatuan, keadilan, ketahanan, kemandirian, keunggulan dan kejayaan, serta kelestarian lingkungan yang dijiwai oleh nilai-nilai agama dan nilai-nilai luhur budaya bangsa,” ujar Ma’ruf Cahyono.
Menyikapi dinamika pelaksanaan etika dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, lanjutnya, negara memberikan arahan dan rumusan tentang pokok-pokok etika kehidupan berbangsa sebagai acuan bagi pemerintah dan seluruh bangsa Indonesia dalam rangka meningkatkan mutu kehidupan berbangsa dan bernegara.
Berikut rekomendasi yang dibacakan Ma’ruf Cahyono:
Konferensi Etika Kehidupan Berbangsa dan Bernegara diselenggarakan oleh MPR di Gedung Nusantara IV, Komplek Gedung MPR/DPR/DPD, Jakarta, Rabu (31/5).
- Eddy Soeparno Tegaskan Komitmen Prabowo Wujudkan Ketahanan Energi
- Biofuel jadi Salah Satu Kunci dalam Dukung Transisi Energi Indonesia
- Kejagung Tangkap Hakim Ronald Tannur, Eddy Soerparno Berkomentar Begini, Tegas
- Megawati Absen ke Acara Pelantikan Presiden, Basarah: Bukan Berarti Menolak Prabowo
- Kurang Fit dan Flu, Megawati tak Bisa Hadiri Pelantikan Prabowo-Gibran
- Pimpinan MPR RI Datangi Jokowi ke Istana, Ini yang Dibahas