Sekjen MPR: Demokrasi dan Nomokrasi Harus Berjalan Imbang
Selasa, 28 Desember 2021 – 23:58 WIB
“Jangan sampai kita melupakan isu regional dan global ini,” tuturnya.
Isu-isu global, menurut dia perlu ditanggapi atau disentuh sehingga hukum yang ada bisa merespon dinamika pemasalahan regional dan global.
“Konstitusi yang ada juga harus terus hidup sehingga bisa mem-balance masalah global,” kata Ma’ruf Cahyono. (mrk/jpnn)
Sekretaris Jenderal (Sekjen) MPR Ma’ruf Cahyono mengatakan refleksi perkembangan hukum kenegaraan 2021 dan proyeksi 2022 harus diskusikan lebih baik.
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian
BERITA TERKAIT
- Kewenangan Dewan Pertahanan Nasional Dianggap Berbahaya Bagi Demokrasi dan HAM
- Di Silaknas ICMI, Muzani: Prabowo Ratusan Kali Ingatkan Bahaya Perpecahan Bagi Bangsa
- Waka MPR Ajak Komunitas Peduli Lingkungan Kolaborasi Atasi Perubahan Iklim
- Ibas: Toleransi, Kasih Sayang, dan Kesehjahteraan Bisa Tangkal Radikalisasi
- Lestari Moerdijat Harap Kekerasan di Lingkungan Pendidikan Harus Segera Ditindaklanjuti
- Hadiri HUT ke-60 Golkar, Bamsoet Apresiasi Prabowo Dukung Perubahan Sistem Demokrasi