Sekjen MPR Dorong Srikandi Pemuda Pancasila Berdaya Saing

jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) MPR Dr. Ma'ruf Cahyono, SH, MH menyebutkan, reevaluasi diperlukan terhadap terbentuknya nation and character.
Sebab, persoalan yang dihadapi saat ini berawal dari ketidaktepatan dalam menghayati dan menerapkan konsep awal kebangsaan yang menjadi fondasi keindonesiaan.
"Ketidaktepatan inilah yang dapat menjerumuskan Indonesia seperti yang ditakutkan Soekarno. Yaitu, menjadi bangsa kuli dan kuli di antara bangsa-bangsa,'' ujar Ma'ruf di Hotel Bumiwiyata, Depok, Sabtu (11/12).
Dalam Munas II Srikandi Pemuda Pancasila, Ma'ruf menjelaskan, dalam mewujudkan Srikandi Pemuda Pancasila yang berkarakter dan berdaya saing, ada beberapa karakter yang perlu dibangun.
Pertama, kemandirian atau berdikari.
Kedua, demokrasi atau kedaulatan rakyat sebagai ganti sistem kolonialis.
"Masyarakat demokratis yang ingin dicapai adalah sebagai pengganti dari masyarakat warisan yang feodalistis," kata alumni Fakultas Hukum Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) ini.
Ketiga, persatuan nasional. Rekonsiliasi nasional oleh antarkelompok yang pernah bertikai atau kelompok yang telah mengalami diskriminasi selama ini.
Sekjen MPR Ma'ruf Cahyono meminta Srikandi Pemuda Pancasila untuk bersaing di era industri 4.0
- PA GMNI Dorong Etika Bernegara Berbasis Pancasila untuk Atasi Krisis Demokrasi
- IHSG Anjlok, Waka MPR: Kuatkan Basis Investor Instituional Domestik
- Gelar Bazar Murah di Subang, Waka MPR: Ringankan Beban Masyarakat
- Waka MPR Jajaki Peluang Investasi di Bidang Teknologi Karbon Rendah
- Dukung Eksistensi BPKH, Ketua MPR: Penting untuk Meringankan Biaya Haji
- Anak Menkum Supratman dan Ahmad Ali Dilaporkan ke KPK terkait Pemilihan Pimpinan MPR dan DPD