Sekjen MPR Dorong Srikandi Pemuda Pancasila Berdaya Saing
Ma'ruf menuturkan, konsep Society 5.0 memungkinkan kita menggunakan ilmu pengetahuan berbasis modern seperti AI atau robot.
Tujuannya, manusia bisa hidup dengan nyaman.
Kondisi dunia kerja saat ini, lanjut Ma'ruf, antara lain mempercepat akses digital di semua industri.
Muncul jenis pekerjaan baru, tenaga kerja multigenerasi dan beragam, serta tidak dibatasi struktur dan tempat.
Karena itu, pria yang pernah menjadi Plt Sekretaris Jenderal DPD (2017-2018) mendorong Srikandi Pemuda Pancasila untuk memiliki daya saing.
Dia menyebut empat prasyarat untuk berdaya saing.
Yaitu, kreativitas, berpikir kritis, komunikasi, dan kolaborasi.
"Kreativitas adalah kemampuan memikirkan sesuatu dengan cara yang baru dan tidak lazim untuk menghadapi masalah," kata Sesjen MPR termuda ini.
Sekjen MPR Ma'ruf Cahyono meminta Srikandi Pemuda Pancasila untuk bersaing di era industri 4.0
- Kumpul Bareng Komunitas Tionghoa di PIK, Ridwan Kamil Gaungkan Toleransi
- Eddy Soeparno Tegaskan Komitmen Prabowo Wujudkan Ketahanan Energi
- Biofuel jadi Salah Satu Kunci dalam Dukung Transisi Energi Indonesia
- Ahmad Muzani Ungkap Cerita Prabowo Terbitkan PP 47 Hapus Utang Rakyat: Amanat Pancasila
- Kejagung Tangkap Hakim Ronald Tannur, Eddy Soerparno Berkomentar Begini, Tegas
- Presiden Prabowo dan Tantangan Aktualisasi Pancasila