Sekjen Muhammadiyah Ajak Masyarakat Maafkan Sukmawati

jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PP Muhammadiyah Abdul Mu’ti menilai puisi Sukmawati Soekarnoputri berjudul Ibu Indonesia tidak bermaksud menghina Islam.
Karena itu, dia mengajak masyarakat untuk memaafkan Sukmawati.
“Sepertinya beliau bermaksud agar bangsa Indonesia tetap memelihara budaya Indonesia dengan senantiasa berbusana dan berbudaya nasional. Terkait dengan azan yang tidak merdu, mungkin yang biasa beliau dengar sedang pas tidak merdu," kata Mu'ti dalam keterangan tertulis, Rabu (4/4).
Dia menilai Sukmawati sedang melakukan autokritik dan menyampaikan pesan untuk memelihara Indonesia.
Mu’ti menambahkan, Sukmawati merupakan anak dan cucu para tokoh muslim.
Karena itu, dia meyakini Sukmawati tidak berniat menghina Islam.
“Bung Karno dan Ibu Fatmawati adalah muslim yang taat beribadah dan sangat maju. Begitu pula dengan kakek beliau, KH Hasan Din di Bengkulu. Lebih tepatnya beliau sedang melakukan autokritik," ucap Mu'ti.
Muhammadiyah, sambung Mu’ti, pun siap mendampingi jika Sukmawati ingin memperdalam ajaran Islam.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PP Muhammadiyah Abdul Mu’ti menilai puisi Sukmawati Soekarnoputri berjudul Ibu Indonesia tidak bermaksud menghina Islam.
- Pengacara Terlibat Suap Rp 60 Miliar, Muhammadiyah: Perilaku yang Mencoreng Profesi
- MOSAIC & Muhammadiyah Bahas Potensi Penggunaan Dana ZIS untuk Transisi Energi
- Soal Polemik Soeharto Pahlawan, Ketum Muhammadiyah Singgung Bung Karno hingga Buya Hamka
- Mengenang Paus Fransiskus, Ketum PP Muhammadiyah: Sosok Penyantun dan Humoris
- Mendikdasmen Ungkap Pesan Penting Prabowo soal Kualitas Pendidikan Dasar
- Penanganan Guru akan Diambil Alih Pusat, Mendikdasmen Abdul Mu’ti Beri Penjelasan Begini