Sekjen MUI Diadang, Ormas Islam Turun ke Jalan Hari Ini
Dibeberkan Syahrani, berdasarkan keterangan langsung Asisten Sekjen MUI kepadanya, bahwa aksi penghadangan dan penolakan Wasekjen MUI di Bandara Sintang dilakukan dengan cara-cara yang tidak baik.
“Menjalankan aksi sambil memegang Sajam. Ini terkesan ada pembiaran yang dilakukan Polres Sintang. Kapolres Sintang juga harus diusut, kemudian sistem intelijen polisi di sana itu seperti apa, apa ini disebut dengan kecolongan?” tanya dia.
Itulah yang akan dibicarakan dengan pimpinan tertinggi Polri di Kalbar. “Kita minta Bapak Kapolda, besok (hari ini,red) memberikan klarifikasi kepada kita secara langsung dan terbuka,” tambahnya.
Syahrani memastikan, apa yang terjadi ini prosesnya akan terus dikawal oleh Ormas-Ormas Islam yang ada di Kalbar.
Wakil Panglima Laskar Pembela Islam (LPI) Kalbar, Syarif Kurniawan, menegaskan aksi yang dijelaskan Ustaz Syahrani itu benar-benar akan dilakukan.
“Hampir seluruh Ormas Islam akan turun ke jalan besok (hari ini, red). Diperkirakan ribuan umat,” ungkapnya.
Syarif Kurniawan menilai aksi di Bandara Susilo itu benar-benar melukai hati umat Islam. “MUI itu dilindungi Undang-Undang, kedatangan di sana merupakan undangan dari Bupati Sintang, harusnya diterima bukan ditolak seperti ini,” tegasnya.
Wakil Panglima LPI Kalbar ini juga meminta Kapolda mengusut dan menangkap pelaku dan otak aksi di Bandara Sintang.
Massa dari sejumlah Ormas Islam di Kalimantan Barat akan turun ke jalan, hari ini (13/1). Rencananya mendatangi Kapolda Irjen Pol Musyafak menuntut
- Ahlulbait Indonesia Bakal Gelar Muktamar Ke-4, Menag Nasaruddin Umar Akan Hadir
- Oknum Komdigi Terlibat Judol, Ormas Islam Ini Singgung Akhlak dalam Perekrutan ASN
- Rahmat Hamka Mengeklaim jadi Tokoh Pertama Dayak Berdoa di Titik 0 IKN
- Merespons Pernyataan Abdul Rasyid Perihal Pilgub Kalteng, Tokoh Perempuan Dayak: Tidak Objektif
- LAS! Dukung Perjuangan Masyarakat Adat Lawan Deforestasi
- Mantir Adat Dayak Siap Gerilya Menangkan Agustiar-Edy di Pilgub Kalteng