Setahun Jokowi-Ma'ruf Amin
Sekjen MUI: Kalau Ukurannya Pertumbuhan Ekonomi, Jelas Jokowi Gagal Total
jpnn.com, JAKARTA - Sekjen MUI Anwar Abbas memberi catatan kritis dari sisi perekonomian dalam setahun pemerintahan Presiden Jokowi dan Wapres Ma'ruf Amin.
Jika mengacu pada pertumbuhan ekonomi, dia menilai pemerintahan Jokowi-Ma'ruf sudah gagal total.
"Apakah pemerintah Jokowi berhasil atau tidak di tengah-tengah Covid-19 dan krisis ekonomi global ini? Tentu pasti akan sangat sulit, kalau ukurannya pertumbuhan ekonomi, sudah jelas pemerintah Jokowi sudah gagal total," kata Anwar dalam pesan singkatnya kepada jpnn, Senin (19/10).
Saat ini, kata Anwar, Indonesia sudah masuk ke jurang resesi.
Pertumbuhan ekonomi Indonesia minus dalam dua kuartal ke belakang. Imbas lainnya, lanjutnya angka pemutusan hubungan kerja (PHK) juga tinggi.
"Pertumbuhan ekonominya negatif dalam dua kuartal secara berturut-turut, sehingga menyebabkan meningkatnya secara tajam angka PHK, pengangguran, dan kemiskinan."
"Terlebih lagi, kalau dibandingkan dengan masa atau periode sebelumnya hal ini jelas merupakan kemunduran yang luar biasa," tutur Anwar.
Dia mengatakan, pemerintahan era Jokowi belum tentu bisa memulihkan sisi pertumbuhan ekonomi ini dalam waktu dekat.
Sekjen MUI Anwar Abbas menilai Jokowi gagal total selama setahun memimpin Indonesia pada periode kedua, utamanya ketika ukuran yang dipakai terkait pertumbuhan ekonomi.
- Lanjutkan Capaian Kinerja 100 Hari Prabowo, Ketahanan Pangan & Pertumbuhan Ekonomi jadi Aspek Utama
- Stabilitas Keuangan Indonesia Tetap Terjaga, Ini Penyebabnya
- Siap Akselerasi Investasi di Indonesia, Bank Mandiri Gelar MIF 2025
- Danantara Dinilai Mampu Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
- Perekonomian Indonesia 2025 Tetap Solid di Tengah Ketidakpastian Global
- Hebat, Ekonomi China Tumbuh 5,4 Persen di Penghujung 2024