Sekjen PAN Minta Andi Arief Tak Umbar Kritik di Ruang Publik
![Sekjen PAN Minta Andi Arief Tak Umbar Kritik di Ruang Publik](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2017/03/23/a80f1f38864f7db887b89d4fc2c4c63e.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno mengingatkan politikus Partai Demokrat (PD) Andi Arief agar tak melontarkan kritik secara terbuka kepada Prabowo Subianto - Sandiaga S Uno dan barisan pendukungnya. Terlebih, PD tempat Andi berkiprah sebagai politikus juga ikut mengusung duet Prabowo - Sandi.
"Silakan datang ke rapat-rapat Badan Pemenangan Nasional dan sampaikan aspirasi, kritik dan masukannya di forum rapat ketimbang di forum publik," ujar Eddy saat dihubungi, Sabtu (13/10).
Eddy mengaku khawatir apabila Andi terus melontarkan kritik secara terbuka di ruang publik maka hal itu akan menimbulkan kesalahpahaman di masyarakat. Padahal, ada rapat internal yang bisa jadi ajang bagi mantan aktivis mahasiswa itu menyampaikan kritik dan masukan bagi Prabowo - Sandi.
"Jadi jika tidak disampaikan secara langsung dalam bentuk dialog, saya khawatir masukannya bisa terdistorsi bahkan ada salah pengertian," katanya.
Sebelumnya Andi Arief mempertanyakan keseriusan Prabowo untuk memenangi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Wakil sekretaris jenderal PD itu menyebut Sandi lebih aktif berkampanye, sedangkan Prabowo justru bermalas-malasan.
"Ini otokritik: Kalau dilihat cara berkampanyenya sebetulnya yang mau jadi presiden itu Sandiaga Uno atau Pak Prabowo ya. Saya menangkap kesan Pak Prabowo agak kurang seriu ini mau jadi Presiden," ujar Andi melalui akunnya di Twitter.(gwn/JPC)
Sekjen PAN Eddy Soeparno mempersilakan Andi Arief datang ke rapat Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi untuk menyampaikan kritik dan masukan.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- KLB Gerindra Putuskan Prabowo Maju Capres 2029, Haryara Tambunan Merespons, Simak
- Waka MPR: Keterlibatan Perempuan dalam Politik Bukan Hanya Sekadar Hak, tetapi
- Prabowo Ingin Ongkos Haji Diturunkan Lagi
- Respons Hardjuno Terkait Keputusan Gerindra Minta Prabowo Maju Jadi Capres 2029
- Wakil Ketua MPR Apresiasi Kebijakan Prabowo yang tak Memangkas Anggaran KIP Kuliah
- Cieee, Jokowi dan Gibran Kompak, Berdiri Mengapit Prabowo