Sekjen PAN Sarankan Kada Baru Minta Bantuan KPK
jpnn.com - JAKARTA - Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Suparno menyarankan agar para kepala daerah minta pendampingan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam hal pemanfaatan anggaran negara. Menurutnya hal itu perlu dilakukan agar para kepala daerah tidak tersangkut kasus korupsi.
Eddy mengatakan hal itu seiring banyaknya kepala daerah hasil pilkada serentak 2015 yang baru saja dilantik. "Memang, tahun ini banyak kepala daerah baru yang belum memiliki pengalaman dalam penyerapan anggaran," katanya kepada pers di Jakarta, Rabu (17/2).
Menurutnya, kepala daerah bisa minta bantuan KPK agar proses pemanfaatan anggaran tidak melanggar aturan. "KPK yang diminta asistensi agar mau mendampingi dan tidak menghambat anggaran asalkan sesuai peraturan berlaku," kata Eddy.
Selain itu Eddy mengatakan, dari lebih Rp 2000 triliun dana APBN 2016, ada sekitar Rp 770 triliun yang akan ditransfer ke daerah. Karenanya ia juga mengingatkan para kepala daerah yang baru saja dilantik agar segera memenuhi janji-janji saat kampanye.
Ia menegaskan, jika penyerapan anggaran berjalan baik maka perekonomian pun akan tumbuh. "Jika anggaran tersebut bisa dipacu dan diserap efektif, ekonomi Indonesia dapat tumbuh signifikan," pungkas Eddy.(esy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pernyataan Meutya Hafid soal Mata Pelaran Coding Masuk ke Kurikulum SD-SMP, Simak
- Irjen Aan Suhanan Ungkap Fakta Terbaru Soal Kecelakaan di Tol Cipularang
- Jenderal Sigit Puji Brimob yang Bebaskan Pilot Susi Air dari Penyanderaan KKB
- Bank Victoria Digugat ke PN Jaksel Gegara Lelang Aset Strategis
- Kagama Menggelar Munas XIV, Ini Agendanya
- Menhut Libatkan Akademisi, Eksekusi Arahan Prabowo Soal Reforestasi