Sekjen Parpol Pengusung Jokowi Kompak Santap Nasgor Jalanan

jpnn.com, JAKARTA - Para sekretaris jenderal (sekjen) partai politik koalisi pendukung Joko Widodo memerkan kekompakan mereka. Kekompakan itu tidak hanya saat berkumpul untuk membahas strategi memenangkan tokoh yang beken disapa dengan panggilan Jokowi tersebut di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019, tapi juga urusan makan.
Pada Sabru (4/8) malam, ada sembilan sekjen partai pengusung Jokowi yang berkumpul di Gedung Joang 45, Menteng, Jakarta Pusat. Mereka adalah Hasto Kristiyanto dari PDIP, Abdul Kadir Karding (PKB), Lodewijk Freidrich Paulus (Golkar), Arsul Sani (PPP), Johnny G Plate (Nasdem), Herry Lontung Siregar (Hanura).
Ada pula sekjen dari partai nonparlemen. Yakni lain Raja Juli Antoni (PSI), Ahmad Rofiq (Perindo) dan Verry Surya Hendrawan (PKPI).
Mereka terlihat bersama-sama menyantap nasi goreng alias nasgor yang dijual pedagang bergerobak di pinggir jalan di dekat Gedung Joang 45. Sambil menyantap nasi goreng, mereka tampak akrab bercerita.
Keakraban itu makin terlihat saat para elite parpol tersebut berbagi lauk. Ada momen saat Arsul meminta kerupuk yang berada di piring Lodewijk.
Lalu, Hasto juga beraksi dengan menggorengkan telur dadar untuk Lodewijk. Politikus asal Yogyakarta itu mengatakan, kesembilan sekjen parpol pengusung Jokowi tersebut makan terlebih dahulu sebelum membahas strategi di Gedung Joang.
Menurutnya, Gedung Joang 45 itu juga bersejarah bagi Jokowi yang pada 2014 mendeklarasikan diri bersama Jusuf Kalla sebagai calon presiden dan calon wakil presiden. "Ini dulunya tempat deklarasi pasangan kita," kata Hasto kepada Raja Juli Antoni.
Sementara Lodewijk memotong pembicaraan dengan kelakar. "Justru ini tandanya tidak ada goreng-goreng politik," kata pensiunan TNI itu.
Para sekretaris jenderal partai politik koalisi pendukung Joko Widodo memerkan kekompakan mereka dalam pilihan berpakaian dan menyantap nasi goreng bersama.
- KPK Absen, PN Jaksel Tunda Sidang Praperadilan Staf Hasto
- Eks Wakapolri: Dakwaan KPK Terhadap Hasto Dilebih-lebihkan, Pasal Pokok Juga Tak Jelas
- Anggap Perkara Hasto Bentuk Pesanan, Maqdir Singgung Pemecatan Jokowi dan Keluarga
- Reaksi Hasto setelah Dengar Dakwaan KPK: Ini Daur Ulang demi Kepentingan Politik
- Hasto Kristiyanto: Tanpa Supremasi Hukum, Republik Ini Tak Akan Kokoh
- Rekan-Rekan Sekjen PDIP Hadir di Sidang Perdana, Pakai Kaus Hasto Tahanan Politik