Sekjen PBB Sedih Sekaligus Gembira Indonesia Boyong Piala Thomas
jpnn.com, JAKARTA - Sekjen Partai Bulan Bintang (PBB) Afriansyah Noor menyatakan kegembiraan sekaligus kesedihannya dengan keberhasilan kontingen tim bulu tangkis putera Indonesia membawa pulang Piala Thomas, setelah 19 tahun puasa juara.
“Penantian selama 19 tahun untuk membawa pulang Piala Thomas terbayar sudah."
"Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya karena kalian telah berjuang hingga titik akhir demi bangsa dan negara, sehingga lagu Indonesia Raya bisa diperdengarkan di kejuaraan internasional,” ujar Afriasnyah dalam keterangannya, Senin (18/10).
Afriansyah secara khusus juga menyatakan kesedihan dan kekecewaan karena bendera yang berkibar di Aarhus, Denmark bukan bendera Merah Putih, melainkan bendera federasi, yakni PBSI.
Karena itu, Afriansyah meminta Lembaga Anti Doping Indonesia (LADI) yang berada di bawah Kementerian Pemuda dan Olahraga harus memperhatikan masalah ini.
“Semoga ke depannya tidak terulang lagi dan semoga bendera Merah Putih bisa berkibar di kejuaraan internasional lain,” ucapnya.
Menurut Afriansyah, bulu tangkis adalah cabang olahraga yang menjadi tumpuan prestasi bagi Indonesia.
Karena itu, perlu untuk terus melakukan regenerasi agar prestasi yang membanggakan juga terus diwarisi.
Sekjen PBB sedih sekaligus gembira dengan keberhasilan tim bulu tangkis Indonesia memboyong Piala Thomas.
- Menko Airlangga Dampingi Presiden Prabowo Temui Sekjen PBB, Ini yang Dibahas
- Bertemu Sekjen PBB, Prabowo Tegaskan RI Dukung Penguatan Pasukan Perdamaian di Palestina
- Prabowo: Indonesia Dukung Energi Terbarukan & Pengurangan Emisi Karbon
- Prabowo Bertemu Sekjen PBB di Brasil, Ini yang Dibahas
- Sekjen PBB Mengecam Keras Serangan Mematikan Israel di Gaza Utara
- Guru Besar di Indonesia: Mendorong Prestise dan Kualitas Akademik