Sekjen PBB Serukan Perlindungan Laut
Senin, 13 Agustus 2012 – 20:38 WIB
KORSEL - Sekretaris Jenderal PBB, Ban Ki-moon, mengumumkan sebuah inisiatif baru untuk melindungi laut dari polusi dan eksploitasi guna mengatasi peningkatan permukaan laut yang mengancam jutaan orang di dunia. Inisiatif yang disebut "Oceans Compact" tersebutmencanangkan visi strategis PBB dalam menangani kondisi laut dunia secara lebih efektif.
Dalam konferensi memperingati 30 tahun Konvensi PBB mengenai Hukum Laut, PBB mengungkapkan mengenai ancaman serius yang dihadapi laut dunia akibat polusi, eksploitasi berlebihan dan pemanasan global. Karenanya perlu tindakan untuk menghentikan perompakan dan migrasi laut yang tidak teratur, berharap kemajuan untuk membangun kerangka kerja yang secara hukum mengikat dalam mengatasi perubahan iklim dapat dicapai pada konperensi PBB di Doha November mendatang.
Inisiatif Oceans Compact ditujukan untuk memperbaiki kesehatan laut dan memperkokoh pengelolaannya melalui rencana aksi yang dipantau kelompok penasehat tingkat tinggi. Kelompok itu terdiri dari para pembuat kebijakan, ilmuwan dan pakar laut, perwakilan dari sektor swasta dan masyarakat sipil, serta pemimpin organisasi-organisasi PBB yang terlibat.
"Inisiatif tersebut juga akan mendukung implementasi perjanjian hukum laut yang mulai berlaku tahun 1994," ujarnya seperti dilansir Independent (13/8).
KORSEL - Sekretaris Jenderal PBB, Ban Ki-moon, mengumumkan sebuah inisiatif baru untuk melindungi laut dari polusi dan eksploitasi guna mengatasi
BERITA TERKAIT
- Trump Bakal Menghukum Petinggi Militer yang Terlibat Pengkhianatan di Afghanistan
- Bertemu Sekjen PBB, Prabowo Tegaskan RI Dukung Penguatan Pasukan Perdamaian di Palestina
- Joe Biden Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh AS untuk Serang Rusia
- Presiden Prabowo Mengungkapkan Kerinduannya
- Prabowo: Indonesia Dukung Energi Terbarukan & Pengurangan Emisi Karbon
- Prabowo Bertemu Sekjen PBB di Brasil, Ini yang Dibahas