Sekjen PBB: Survei LSI Tergantung Pesanan

jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Partai Bulan Bintang (PBB) Afriansyah Ferry Noor tidak memercayai hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang menyebut elektabilitas partainya di bawah satu persen.
Menurut dia, berdasarkan hasil survei internal, PBB sudah mengantongi elektabilitas sebesar 2,7 persen per Januari 2019.
“PBB sebenarnya sudah punya modal dasar sebesar dua sampai 2,5 persen atau senilai dua juta sampai 2,5 juta suara terdaftar di KPU hasil perolehan pemilu sebelumnya. Jadi, survei LSI ini juga tergantung pesanan,” kata Ferry, Sabtu (23/2).
Ferry menegaskan, pihaknya optimistis bisa melewati aturan presidential threshold. Hingga kini, kata Ferry, angka elektabilitas PBB terus bergerak naik.
“Sejalan dengan program yang sudah dua minggu berjalan, dari awal Februari yaitu gerakan mengunjungi sepuluh juta rumah hingga akhir Februari,” ucap Ferry.
Program mengunjungi sepuluh juta rumah termasuk strategi PBB untuk menggaet suara.
Program itu tidak berhenti sampai Februari, tetapi berlanjut hingga pertengahan Maret dengan gerakan sepuluh juta rumah jilid dua.
“Jadi, total insyallah 20 juta rumah. Tim relawan dan caleg door to door ke rumah. Semoga kami buktikan pada 17 April 2019 PBB akan di atas empat persen,” jelas Ferry. (tan/jpnn)
Sekretaris Partai Bulan Bintang (PBB) Afriansyah Ferry Noor tidak memercayai hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang menyebut elektabilitas partainya di bawah satu persen.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Tegas, Sekjen PBB Menentang Pemindahan Paksa Warga Palestina dari Gaza
- Pakar: Survei LSI Soal Hasto Kristiyanto Tabrak Asas Praduga Tak Bersalah
- LSI: 81,4 Persen Publik Dukung Kejaksaan Banding Vonis Harvey Moeis
- Dihadiri 153 Peserta, Menlu Sugiono Buka UN Peacekeeping Ministerial Preparatory Meeting
- Lanjutkan Mandat PBB, KRI SIM-367 Resmi Menerima Bendera UN dari KRI DPN-365
- Afriansyah Noor Keluar dari PBB Setelah Kalah Pemilihan Ketum