Sekjen PD: Jokowi Tak Pernah Salahkan SBY, tapi...
jpnn.com - JAKARTA - Kritik terhadap para menteri di Kabinet Kerja terus muncul dari elite Partai Demokrat (PD). Munculnya kritik itu sebagai respons atas pernyataan sejumlah menteri saat ini yang mengkambinghitamkan pemerintahan sebelumnya pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai biang keterpurukan ekonomi.
Sekretaris Jenderal DPP PD, Hinca Panjaitan mengatakan, pihaknya sudah membahas pernyataan-pernyataan dari para menteri yang menyudutkan pemerintahan SBY. Menurutnya, sejak awal pemerintahan Joko Widodo, selalu ada menteri di Kabinet Kerja yang menyudutkan era SBY.
"Kami mencatat, sejak awal pemerintahan ini lewat menteri-menterinya nyalahin terus, bahkan secara terbuka. Terutama, pembantu presiden. Khususnya mendagri (Tjahjo Kumolo, red), nyalahin saja. Kemarin Darmin (Menko Perekonomian Darmin Nasution, red) nyalahin juga," kata Hinca saat dihubungi wartawan di Jakarta, Jumat (19/2).
Menurut Hinca, tindakan menyalahkan pemerintahan sebelumnya tersebut justru datang dari para pembantu presiden. Padahal, sambung politikus yang juga pengacara itu, Presiden Jokowi tidak pernah menyalahkan pemerintahan pendahulunya.
"Darmin ini kan hanya pembantu presiden yang sering nyalahin. Pak Jokowi sendiri tidak pernah nyalahin, pembantunya ini," tegasnya.
Karenanya Hinca berharap para menteri Kabinet Kerja bisa menggunakan bahasa-basaha yang santun dan tidak menyalahkan orang lain. Atau jika para menteri memang tidak mampu, Hinca menyarankan mereka mundur dari jabatan sebagai pembantu presiden.
"Kalau memang tak mampu menteri-menterinya mundur saja lah. Poinnya itu kan jelas, jangan salahkan siapa-siapa," tambahnya.(fat/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- KPK Dalami Ekspor Batu Bara dari Pemeriksaan Dirjen Bea Cukai
- Wihadi Gerindra Sentil Dolfie PDIP: Dia Tak Jelaskan Detail Pasal 7 Ayat 4 UU HPP
- Berita Duka, Ibu Sainah Binti Marzuki Meninggal Dunia
- Sebelum Terapkan Zero ODOL, Ketua MTI Minta Pemerintah Selesaikan Carut Marut Status & Fungsi Jalan
- Inilah Sosok di Balik Kehadiran Shaykh Fadhil Al Jailani di Kongres XIII Jatman
- Menjaga Kelancaran Libur Nataru, Pemprov Jateng Menyiagakan 40 Posko Pemantauan