Sekjen PDIP Jadi Sasaran Curhat Jaksa soal Keterbatasan Fasilitas Pengadilan Tipikor

jpnn.com - JAKARTA - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan muncul di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Senin (28/9). Tujuan kehadirannya adalah untuk bersaksi bagi anggota Komisi IV DPR dari PDI Perjuangan, Adriansyah yang menjadi terdakwa suap.
Namun, Hasto saat menunggu panggilan sebagai saksi justru menemukan fakta mengagetkan. Ia menjadi sasaran keluhan para jaksa penuntut umum (JPU) dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Saat menunggu antrean bersaksi, Hasto sempat diajak ke ruang tunggu JPU. Di situlah ia mendapat keluhan JPU tentang fasilitas di Pengadilan Tipikor Jakarta.
Menurut Hasto, JPU mengeluhkan keterbatasan ruang sidang. Padahal kasus yang disidangkan banyak. “Rata-rata kasus yang ditangani sebanyak 45 kasus,” katanya.
Sementara di Pengadilan Tipikor Jakarta hanya ada empat ruang sidang. “Itu pun hanya dua ruang persidangan yang layak,” tuturnya.
Mantan anggota DPR RI itu mengaku melihat sendiri semrawutnya ruangan di Pengadilan Tipikor Jakarta. Sebab, sampah berserakan dan sistem sirkulasi udara yang buruk diperparah kepulan asap rokok yang tak kadang membuat mata pekat.
Padahal, kata Hasto, menyidangkan perkara butuh suasana yang mendukung untuk berpikir bersih. Sebab, perkara yang ditangani kadang memicu ketegangan.
“Sudah sewajarnya jika hakim, jaksa, dan pihak terkait mendapatkan tempat yang layak. Meskipun sederhana tetapi bersih, dan setidak-tidaknya sejuk,” kata Hasto yang batal kesaksiannya atas Adriansyah ditunda hingga persidangan Senin (5/10) pekan depan.(ara/JPG/JPNN)
JAKARTA - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan muncul di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Senin (28/9). Tujuan kehadirannya adalah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 5 Berita Terpopuler: Tes PPPK Tahap Dua Dimulai, Honorer Kesulitan Cetak Kartu Ujian, Presiden Sampai Turun Tangan
- Astaga! Banyak Nama Terungkap dalam Sidang Dugaan Korupsi Mbak Ita
- Gaji sebagai Honorer Langsung Dihentikan, tetapi Bikin Senang
- Kasus Viral Ini Harus jadi Pelajaran Seluruh PPPK, Jangan Main-main
- Sidang Dakwaan Mbak Ita, Jaksa KPK Soroti Peran Suaminya sebagai Perantara
- Penyebab Utama Kartu Tes PPPK Tahap 2 Belum Bisa Dicetak, Jangan Panik ya