Sekjen PDIP: Membangun Bangsa Harus Kolektif, Tak Bisa Perseorangan

Sekjen PDIP: Membangun Bangsa Harus Kolektif, Tak Bisa Perseorangan
Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto. Foto: dok/JPNN.com

Sementara Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan DIY, Eko Suwanto mengatakan, menyambut program kerja DPP PDI Perjuangan yang memprioritaskan pendidikan dan pelatihan kader.

"Kami berterima kasih, Jogja dipercaya menjadi salah satu tempat Sekolah Partai dengan lahan 35.000 m2 di Bantul yang akan didukung sistem pendidikan, kurikulum, perpustakaan dan pengajar yang bagus. Ini bukti komitmen partai dalam mempersiapkan kader yang ideologis dan militan sehingga mampu berjuang menyatu dengan rakyat baik yang distruktur partai, lembaga legislatif maupun eksekutif," ujar Eko Suwanto, politisi muda PDI Perjuangan DIY

Sebagai partai ideologis yang lahir dari perjuangan rakyat, kata Eko, PDI Perjuangan bertekad untuk terus melahirkan kader yang dalam praktek hidupnya menghayati ajaran-ajaran Bung Karno dengan hidup mengabdi, jujur, melayani rakyat serta tegas anti korupsi untuk bersama-sama rakyat kembangkan sikap mental zero tolerance for corruption dalam segala kehidupan bangsa khususnya dalam mengelola APBN dan APBD.

"Kaderisasi menjadi kunci keberhasilan kader. Beberapa contoh diantaranya Djarot Syaiful Hidayat yang 10 tahun jadi wali kota Biltar, Hasto Wardoyo di Kulonprogo juga Rudy Hardyatmo di Solo adalah kepala daerah dari PDI Perjuangan yang memberikan keteladanan bagaimana mengelola kekuasaan secara baik. Mohon doa dan dukungan rakyat, kami akan selalu dijalan ideologi, Pancasila 1 Juni 1945," tandas Eko. (adk/jpnn)



Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News