Sekjen PDIP Mengaku Tak Kenal dengan Tersangka Kasus DJKA

Sekjen PDIP Mengaku Tak Kenal dengan Tersangka Kasus DJKA
Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto menghadiri panggilan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Selasa (20/8). Foto: Source for jpnn

Selain pertemuan, penyidik juga mendalami penugasan Harno terkait kereta api melalui Wasekjen DPP PDIP Yoseph Aryo Adhi Dharmo.

Dugaan suap DJKA Kementerian Perhubungan (Kemenhub) ini dibongkar KPK melalui operasi tangkap tangan (OTT) pada 11 April 2023. Dari operasi senyap tersebut komisi antirasuah kemudian menetapkan 10 tersangka.

Empat pihak diduga sebagai penyuap Direktur PT Istana Putra Agung (IPA) Dion Renato Sugiarto (DIN); Direktur PT Dwifarita Fajarkharisma, Muchamad Hikmat (MUH); Direktur PT KA Manajemen Properti sampai Februari 2023 Yoseph Ibrahim (YOS); serta VP PT KA Manajemen Properti Parjono (PAR).

Sementara yang diduga sebagai penerima adalah Direktur Prasarana Perkeretaapian Harno Trimadi (HNO); Kepala Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Jawa Tengah Putu Sumarjaya; Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) BTP Jawa Tengah Bernard Hasibuan (BEN); PPK BPKA Sulawesi Selatan Achmad Affandi (AFF); PPK Perawatan Prasarana Perkeretaapian Fadliansyah (FAD); dan PPK BTP Jawa Barat Syntho Pirjani Hutabarat (SYN).

KPK kembali mengumumkan dua tersangka baru dalam kasus ini pada 22 Januari 2024. Mereka adalah Yofi Okatrisza selaku ASN di Kementerian Perhubungan (Kemenhub) atau pejabat pembuat komitmen Balai Teknik Perkeretaapian (PPK BTP) Semarang dan mantan auditor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Medi Yanto Sipahutar. (tan/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Seusai diperiksa oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Hasto mengaku ditanya 21 pertanyaan sebagai saksi.


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News