Sekjen PDIP: Opsi Satu Jusuf Kalla

Sekjen PDIP: Opsi Satu Jusuf Kalla
Joko Widodo dan Jusuf Kalla (JK). Foto: dok.Indopos/JPNN

Anggota Komisi I DPR itu mengatakan, dalam komunikasi antara Prabowo dan Hilmi, ada beberapa kesepahaman dalam beberapa isu. Misalnya, pangan dan energi. "Bagaimana  menjamin ketersediaan pangan dan energi sehingga kita tidak bergantung pada impor," terang Muzani.

Dengan perolehan mendekati 12 persen berdasar quick count, Gerindra setidak-tidaknya membutuhkan dukungan satu atau dua partai menengah untuk bisa memenuhi syarat mengusung pasangan capres- cawapres. Sebelumnya, Gerindra sempat bermitra dengan PPP, namun urung berlanjut menyusul perselisihan di internal PPP.

Anggota Majelis Syura PKS, Almuzzammil Yusuf mengatakan, partainya akan membahas kebijakan seputar pencapresan saat 99 anggota majelis syura berkumpul di Jakarta dalam waktu dekat. Mereka datang dari seluruh Indonesia dengan membawa aspirasi kader dan publik. Hasil rapat majelis syura akan menjadi pegangan dalam berdialog dengan pimpinan partai lain.

Yusuf mengatakan, koalisi Islam menjadi salah satu pilihan. Meski begitu, tidak tertutup komunikasi antara partai-partai Islam dan partai nasionalis. "Mudah-mudahan tetap ada solusi yang terbaik. Dan, itu harus dimulai dari syura atau musyawarah di internal masing-masing partai Islam," katanya. (ars-sap)

JAKARTA  -- Peluang HM Jusuf Kalla untuk mendampingi Joko Widodo alias Jokowi makin kuat. Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDIP, Tjahjo Kumolo


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News