Sekjen PDIP: Risma Simbol Antikorupsi yang Memakmurkan Rakyat Jatim
Sementara Ketua DPC Ngawi yang juga calon wakil bupati Ngawi Dwi Rianto Jatmiko, saat pembukaan, menjelaskan konsolidasi dihadiri oleh pengurus DPC, PAC, hingga ranting Ngawi, Tuban, dan Bojonegoro.
Dalam kegiatan itu, Dwi Rianto Jatmiko menjelaskan pemetaan politik jelang pilkada serentak, yakni untuk pilkada Ngawi dan Pilgub Jawa Timur.
Khusus untuk pemenangan pilgub Jatim dimana PDIP mengusung pasangan Risma-Gus Hans, ia juga memaparkan berbagai langkah yang sudah dilakukan untuk memenangkan pasangan itu.
“Kami juga melakukan koordinasi dengan pengurus partai wilayah Tuban dan Bojonegoro untuk pemenangan gubernur-wakil gubernur, dan bupati-wakil bupati,” tandas Dwi Rianto.
Hasto hadir di lokasi konsolidasi di Kota Ngawi, pada Senin (28/10), didampingi Ketua DPP PDIP Ronny Talapessy. Lebih dari seribu orang pengurus PDIP dari wilayah Tuban, Bojonegoro, dan Ngawi hadir di lokasi.
Hadir pula anggota DPR dari Fraksi PDIP Budi Sulistyono alias Kanang. Dari jajaran PDIP Jatim, hadir para pengurus partai dipimpin Sekretaris PDIP Jatim Dwi Oentari. Hadir juga para calon kepala daerah yang diusung PDIP di tiga kabupaten-kota tersebut, dan Tri Rismaharini, calon gubernur yang diusung. (tan/jpnn)
Sekjen PDIP mengatakan Risma dengan rekam jejaknya adalah sebagai wajah ideal partai dalam mengentaskan rakyat miskin.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Survei Poltracking: Khofifah-Emil Raih Elektabilitas 68,4 Persen, Diprediksi Menang di Pilkada Jatim
- Debat Pamungkas, Andika Singgung 3,37 Juta Rakyat Miskin di Jateng
- Hasto PDIP Sebut Kedekatan Anies dengan Pram-Doel Akibat Demokrasi yang Dikebiri
- Ulas Putusan MK, Megawati Bicara Sanksi Pidana Bagi ASN & Anggota TNI/Polri yang Tak Netral
- Megawati Dengar Ada Institusi Negara Tak Netral Pas Pilkada, Sampai Pakai Intimidasi
- 7 Hari Jelang Pencoblosan Pilkada, Hasto: Banyak Kandidat dari PDIP Berasal dari Rakyat