Sekjen PDIP Tak Ingin Madura Jadi Titik Lemah Lagi
jpnn.com, SUMENEP - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mendorong kader-kader partai di Madura untuk memenangkan Pemilu 2024.
Politikus asal Yogyakarta itu ingin PDIP di Madura tidak lagi menjadi titik lemah partai dalam pesta demokrasi Pemilu 2024 mendatang.
"Madura ini harus tidak boleh lagi menjadi titik lemah. Madura ini harus menjadi bagian dari kekuatan PDI Perjuangan sehingga dari ujung utara selatan dari timur sampai ke barat di Jawa Timur, kekuatan PDI Perjuangan betul-betul bersatu untuk memenangkan pemilu 2024 yang akan datang," ujar Hasto kepada para kader PDIP di Sumenep, Jawa Timur, Jumat (14/10).
Hasto menyatakan pihaknya akan bergotong-royong untuk membangun kantor DPC di Bangkalan dan Sampang. Sebab, bagi PDIP, Madura menjadi daerah yang sangat penting.
Keberadaan kantor partai, harus hadir di tengah-tengah masyarakat disertai dengan adanya kegiatan-kegiatan yang berdampak positif.
“Wilayah terlemah di Madura yakni Pamekasan sudah kami bangun kantor Partai. Hari ini, kami gotong royong untuk Bangkalan dan Sabang agar segera berdiri kantor partai,” kata Hasto.
Menurut Hasto, kantor partai merupakan pusat untuk menggodok seluruh bakti partai, rapat-rapat, rekrutmen anggota, pelatihan, sekaligus rumah budaya.
Karena itu, ucap Hasto, guna memenangkan pemilu, para kader harus melatih diri untuk tiada hari tanpa pergerakan menggalang kekuatan bersama rakyat. Para kader PDIP di Madura termasuk di Sumenep diminta untuk menggunakan sisa waktu yang ada sebelum Pemilu 2024 untuk mengubah peta politik di Madura dengan memberi teladan.
PDIP tak ingin Madura menjadi titik lemah partai dalam pesta demokrasi Pemilu 2024 mendatang.
- Debat Pamungkas, Andika Singgung 3,37 Juta Rakyat Miskin di Jateng
- Hasto PDIP Sebut Kedekatan Anies dengan Pram-Doel Akibat Demokrasi yang Dikebiri
- Ulas Putusan MK, Megawati Bicara Sanksi Pidana Bagi ASN & Anggota TNI/Polri yang Tak Netral
- Megawati Dengar Ada Institusi Negara Tak Netral Pas Pilkada, Sampai Pakai Intimidasi
- 7 Hari Jelang Pencoblosan Pilkada, Hasto: Banyak Kandidat dari PDIP Berasal dari Rakyat
- Soal Putusan MK, PDIP Tak Akan Diam Jika ASN hingga TNI-Polri Melanggar Netralitas