Sekjen PDIP Tuding Gamawan Tak Beretika
Selasa, 27 April 2010 – 16:20 WIB
Sekjen PDIP Tuding Gamawan Tak Beretika
JAKARTA – Sekjen PDI Perjuangan, Tjahjo Kumolo menilai Mendagri Gamawan Fauzi sebagai sosok yang tidak beretika. Tudingan ini terkait dengan masa lalu Gamawan saat maju di pilkada gubernur Sumbar pada 2005 silam. Tjahjo mengatakan, saat itu Gamawan bisa ikut pilkada karena diusung PDI Perjuangan. Pada awalnya, Tjahjo memberikan tanggapan atas ide Gamawan yang akan menambahkan persyaratan menjadi calon kepala daeah dan wakil kepala daerah, yakni harus berpengalaman dan tidak cacat moral. Tjahjo menegaskan, persyaratan tambahan itu tidak perlu dimasukkan dalam revisi UU Nomor 32 Tahun 2004. PDIP sendiri, lanjut Tjahjo, membuka kesempatan dari semua kalangan untuk maju sebagai calon, entah itu artis, wartawan, pengusaha, dan politisi. (sam/jpnn)
Namun, di tengah masa jabatannya, Gamawan tiba-tiba memilih menjadi menteri. Yang menjengkelkan Tjahjo, Gamawan tidak pamitan ke PDIP. "Tapi saat menjadi mendagri, tidak pamit ke PDIP, telepon saja tidak. Ini menyangkut etika dan moralitas. Kalau saya Gamawan Fauzi, karena saat itu Sumbar gempa, saya akan tolak karena musibah gempa. Tapi dia milih menteri. Etika dan moralitas Gamawan kurang baik," ujar Tjahjo Kumolo di kantor Sekretariat DPP PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta, Selasa (27/4).
Selain menyebut nama Gamawan, Tjahjo juga menyebut nama Gubernur Sulawesi Utara Sinyo Sarundajang. Mantan Inspektorat Jenderal (Irjen) Kemendagri itu pada pilkada Sulu 2005 diusung oleh PDIP. Tapi dalam pilkada 2010 ini, Sinyo malah mendaftar di tiga partai sekaligus. Tjahjo mengatakan, di masa depan PDIP hanya akan mengusung calon yang punya etika dalam perpolitikan.
Baca Juga:
JAKARTA – Sekjen PDI Perjuangan, Tjahjo Kumolo menilai Mendagri Gamawan Fauzi sebagai sosok yang tidak beretika. Tudingan ini terkait dengan
Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu
BERITA TERKAIT
- Anis Matta: Partai Gelora Akan Menjelma Jadi Rumah Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
- Kader PDIP Wali Kota Semarang Akhirnya Berangkat Retret di Akmil Magelang
- Mardiono Lakukan Doa Bersama Untuk Melepas Jemaah Umrah di Kantor DPP PPP
- Irwan Fecho: Kami Meminta Mas AHY Melanjutkan Kepemimpinan di Partai Demokrat
- Soal Band Sukatani, Rampai Nusantara Menilai Kapolri Sangat Terbuka dengan Kritik
- Kawal Amanat Warga Jakarta, KPU Bakal Rilis Buku Janji Kampanye Pramono-Rano