Sekjen PKS: Muswil dan Musda 2020 Virtual Serentak Sebuah Terobosan

Sekjen PKS: Muswil dan Musda 2020 Virtual Serentak Sebuah Terobosan
Sekjen DPP PKS Habib Aboe Bakar Al Habsy. Foto kiriman DPP PKS.

jpnn.com, JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera atau PKS bikin terobosan dengan menggelar Musyawarah Wilayah (Muswil) dan Musyawarah Daerah (Musda) selama dua hari berturut-turut pada Minggu dan Senin, 27-28 Desember 2020.

Muswil dan musda ini menjadi istimewa dari sebelumnya karena diadakan secara virtual dan serentak pada waktu yang bersamaan di 34 provinsi dan 514 kabupaten/kota di seluruh Indonesia.

Sekjen DPP PKS Habib Aboe Bakar Al Habsyi mengatakan, langkah ini diambil untuk menyiasati kondisi pandemi COVID-19 yang masih belum berakhir.

“Sampai saat ini kita masih pada masa pandemi COVID, sehingga pertemuan fisik dengan dalam jumlah yang banyak kita hindari," kata Habib Aboe, Sabtu (26/12).

Keterbatasan pertemuan fisik di masa pandemi itu mendorong PKS melaksanakan kegiatan ini secara serentak di waktu bersamaan secara daring menggunakan teleconference.

"Ini adalah terobosan agar protokol kesehatan tetap terjaga dan mekanisme organisasi tetap berjalan sebagaimana mestinya," ungkapnya.

Peserta Muswil dan Musda pun terbagi menjadi dua, yaitu yang hadir secara fisik dan virtual. Kegiatan utama berada di DPP PKS yang dihadiri secara terbatas oleh para pimpinan partai, mulai Presiden PKS, sekjen, bendum, ketua MPP, dan lainnya.

Agenda utama dari Muswil dan Musda ini adalah melakukan pergantian kepengurusan di tingkat wilayah/provinsi dan kabupaten/kota.

PKS bikin terobosan dengan menggelar Muswil dan Musda secara virtual dan serentak guna menyiasati kondisi pandemi Covid-19.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News