Sekjen PKS Soal Koalisi: Sebelum Ada Janur Melengkung, Semua Masih Bisa Terjadi

jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (Sekjen PKS) Habib Aboe Bakar Al Habsy mengatakan bahwa pembentukan koalisi partai politik untuk pemilihan presiden membutuhkan proses dan penjajakan.
Menurutnya, menentukan koalisi itu ibarat mencari jodoh sehingga semuanya harus berproses.
“Artinya, semua proses koalisi belum ada yang pasti, semua penjajakan,” kata Sekjen PKS Habib Aboe Bakar Al Habsy kepada JPNN.com, Selasa (14/6).
Anggota Komisi III DPR itu menuturkan bahwa hal ini biasa dalam politik. Pun demikian soal komunikasi PKS dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), juga masih penjajakan.
“Istilahnya, sebelum ada janur melengkung, semua masih bisa terjadi,” ungkap Habib Aboe.
Ketua Mahkamah Kehormatan DPR RI itu menuturkan bahwa untuk membangun sebuah koalisi memang tidak mudah, karena chemistry antarpartai harus ketemu.
Tidak hanya itu, lanjut Habib Aboe, koalisi yang dibangun juga harus memenuhi ambang batas pencalonan presiden atau presidential threshold.
Sekjen PKS menegaskan bahwa koalisi ibarat mencari jodoh, sehingga membutuhkan proses. Istilahnya, sebelum ada janur melengkung semua masih bisa terjadi.
- Jazilul Fawaid: Presiden Prabowo Telah Buktikan Penertiban Menteri
- Waketum PKB Sebut Tagar #KaburAjaDulu Harus Direspons dengan Bijaksana
- 3 Pesan Penting Sekjen PKS kepada Semua Anggota DPRD
- KLB Gerindra Putuskan Prabowo Maju Capres 2029, Haryara Tambunan Merespons, Simak
- Fraksi PKS: Parlemen Uni Eropa Harus Gunakan Kekuatannya Mendukung Palestina Merdeka
- Prabowo Kembali Terpilih Jadi Ketum Gerindra, PKB Tegaskan Komitmen Koalisi