Sekjen PPP Klaim Belum Tahu Kabinet Final Jokowi

jpnn.com, JAKARTA - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) belum menerima kabar sosok yang akan menjabat di kabinet Presiden terpilih Joko Widodo atau Jokowi. Meski di sisi lain, Jokowi menyebut susunan kabinetnya untuk periode kedua telah final.
"Sampai sekarang belum diberitahu (susunan kabinet Jokowi)," kata Sekretaris Jenderal PPP Arsul Sani ditemui di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Kamis (15/8).
Menurut Arsul, Jokowi belum mengabarkan ke PPP susunan kabinet final. Informasi terakhir yang disampaikan Jokowi yakni PPP mendapat slot menempatkan kadernya di kabinet.
"Seperti kami pernah sampaikan, Pak Jokowi baru menyampaikan ke kami pemberitahuan bahwa PPP tetap diminta beliau, akan diberi portofolio, dan kemudian apa portofolionya? Nanti pada akhirnya akan kami sampaikan," ucap dia.
Arsul mengatakan, PPP menghormati Jokowi yang memiliki hak prerogatif dalam menyusun kabinet. PPP tidak akan memaksakan kadernya agar terpilih masuk kabinet Jokowi.
"Kan, hak prerogatif presiden. Kan, boleh juga presiden finalkan apa yang terbaik menurut presiden," ucap dia.(mg10/jpnn)
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) belum menerima kabar sosok yang akan menjabat di kabinet Presiden terpilih Joko Widodo atau Jokowi. Meski di sisi lain, Jokowi menyebut susunan kabinetnya untuk periode kedua telah final.
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan
- Mardiono Minta Kader PPP Bersatu Dukung Kebijakan Prabowo-Gibran yang Berpihak Rakyat
- Mardiono Minta Kader PPP di Purworejo Bisa Berkontribusi Untuk Masyarakat
- Mardiono Jadikan Harlah ke-52 PPP Sebagai Momentum Bertransformasi Lebih Baik
- PPP Jakarta Apresiasi Kinerja Polisi Pas Pilkada & Pilpres, Sampai Dirasakan Kader Partai
- Buntut Insiden di Arena Mukernas PPP, Mardiono dan Orang Kepercayaannya Disomasi
- Kisruh! Orang Dekat Mardiono Ancam Eks Ketum IPNU di Arena Mukernas II PPP