Sekjen PSSI: Jangan Tanya Saya soal Penyegelan Kantor PT Liga Indonesia
jpnn.com, JAKARTA - PSSI menjawab langkah Satgas Antimafia Bola yang melakukan penyegelan kantor PT Liga Indonesia. Sekjen PSSI Ratu Tisha menegaskan, itu tak ada kaitan dengan organisasi PSSI.
"Penyegelan kantor PT Liga Indonesia (bukan PT Liga Indonesia Baru, red) tidak ada sangkut pautnya dengan PSSI," ungkap Tisha, Jumat (1/2).
(Baca: Satgas Antimafia Bola Segel Kantor PT Liga Indonesia Baru)
Perempuan 34 tahun itu enggan memberikan keterangan atau jawaban rinci tentang proses penggeledahan yang dilakukan pada Jumat pagi tersebut. "Jangan tanya ke saya. Tanya saja ke mereka (Satgas Antimafia Bola, red)," imbuh dia.
Kantor yang disegel oleh Satgas Antimafia memang merupakan kantor lama yang dulunya ditempati oleh PT Liga Indonesia (LI), operator Indonesia Super League (ISL).
PT LI sudah tidak aktif karena sekarang digantikan perannya oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator kompetisi Liga 1 dan Liga 2. PT LIB sendiri berkantor di Menara Mandiri lantai 19, Sudirman, Jakarta.
Meski demikian, kantor PT LI saat ini digunakan oleh Marketing Persija dan beberapa kali sempat terlihat Plt Ketua Umum PSSI Joko Driyono mampir di kantor lamanya itu. Jokdri sendiri adalah mantan CEO PT LI. (dkk/jpnn)
Kantor yang disegel oleh Satgas Antimafia merupakan kantor lama yang dulunya ditempati oleh PT Liga Indonesia, operator Indonesia Super League (ISL).
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad
- Jadwal Timnas Indonesia Kualifikasi Piala Dunia 2026, Tidak Ada Grup Neraka
- Zainudin Amali Jadi Waketum PSSI, Begini Kata Yunus Nusi
- Hasil Pemilihan Ulang: Ratu Tisha dan Yunus Nusi jadi Waketum PSSI
- Sosok Nugraha Besoes di Mata Sekjen PSSI Yunus Nusi
- Ketua Komite Yudisial Asprov PSSI Sulut Dukung Devanda Aditya Putra Jadi Sekjen PSSI
- Arahan dari Presiden Jokowi, Menpora Amali Cari Jalan Keluar Terkait Kelanjutan Liga 2