Sekkab Perintahkan Menteri Boikot Media
Senin, 21 Februari 2011 – 20:34 WIB
BOGOR--Janji pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono untuk menjamin kebebasan pers, tampaknya patut dipertanyakan ulang. Karena Sekretaris Kabinet Dipo Alam, justru menginstruksikan jajaran menteri untuk memboikot beberapa media massa yang dinilai bersebrangan dengan pemerintah. "Tapi ini coba lihat, ada media TV, media koran yang tidak ada yang tidak menjelekkan pemerintah. Gambarnya berulang-ulang. Yang kebakaranlah, ditusuklah segala macam. Buat apa? Itu kan membuat investor pada lari, seolah-olah Indonesia ini kacau, Indonesia ini gelap. Dikatakan Indonesia katanya menuju negara gagal," kata Dipo masih dengan nada kesal.
"Memang iya saya instruksikan. Karena mereka ini sekarang kerjaannya hanya membahas rumor. Intinya media ini terus mengkritik tidak ada menit tidak ada jam. Makanya saya instruksikan memang, buat apa pasang iklan di sana," kata Dipo Alam kepada wartawan di Istana Bogor, Senin (21/2) tanpa menyebutkan media massa dimaksud.
Baca Juga:
Dipo Alam mengatakan, kalau memang media massa ingin bekerjasama dalam hal iklan dengan pemerintah, maka sudah seharusnya media tersebut memberitakan secara obyektif tentang kinerja pemerintah.
Baca Juga:
BOGOR--Janji pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono untuk menjamin kebebasan pers, tampaknya patut dipertanyakan ulang. Karena Sekretaris Kabinet
BERITA TERKAIT
- ASR Komitmen Bangun Penegakkan Hukum Transparan & Adil di Sultra
- Hendri Satrio jadi Ketua IKA FIKOM Unpad
- Info Terkini OTT KPK yang Menyeret Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah
- Pertamina Eco RunFest 2024: Carbon Neutral Event untuk Kampanye Sustainable Living
- Sambut Akhir Tahun, ASDP Bakal Hadirkan Konser Musik di Kawasan BHC
- Program UPLAND, SLB Tamima Mumtaz Wujudkan Kemandirian Ekonomi & Peningkatan Gizi